Konten dari Pengguna

Contoh Bakteri Gram Positif dan Gram Negatif

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
1 April 2024 10:15 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi contoh bakteri gram positif. Sumber: unsplash.com/CdcY.
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi contoh bakteri gram positif. Sumber: unsplash.com/CdcY.
ADVERTISEMENT
Contoh bakteri gram positif dan negatif merupakan hasil pemisahan yang dilakukan oleh pewarnaan gram (gram stain). Alat tersebut penting untuk mempelajari dinding sel bakteri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari Biologi Edisi Kelima Jilid II, Neil A. Campbell dan Kawan-kawan (2003: 108), gram stain merupakan penemuan Hans Christian Gram yang mewarnai bakteri dengan suatu zat warna violet dan yodium, dibilas dengan alkohol, lalu diwarnai dengan warna merah.

Ketahui Contoh Bakteri Gram Positif

Ilustrasi contoh bakteri gram positif. Sumber: unsplash.com/Cdc.
Gram positif merupakan respon dari pewarnaan gram berupa warna biru atau ungu. Warna tersebut muncul karena sebagian besar dinding sel bakteri gram positif yang mengandung peptidoglikan menjerat warna violet.
Bakteri gram positif memiliki dinding sel yang lebih sederhana, tebal dan dengan jumlah peptidoglikan lebih banyak.
Contoh bakteri gram positif, antara lain:
ADVERTISEMENT

Contoh Bakteri Gram Negatif

Ilustrasi contoh bakteri gram positif. Sumber: unsplash.com/DrewHays.
Bakteri gram negatif memiliki sedikit peptidoglikan. Bakteri gram negatif terletak di suatu gel periplastik antara membran plasma dan suatu membran bagian luar. Zat warna violet mudah dibilas dari bakteri gram negatif tapi selnya tetap bisa menahan warna merah.
Umumnya bakteri patogen yang menyebabkan penyakit dari spesies bakteri gram negatif lebih berbahaya daripada spesies dari bakteri gram positif dan resisten terhadap antibiotik.
Contoh bakteri gram positif, antara lain:
ADVERTISEMENT
Contoh bakteri gram positif dan negatif digunakan para peneliti di laboratorium. Hasilnya berupa identifikasi bakteri yang menguntungkan untuk dimanfaatkan dan bakteri yang merugikan untuk dicarikan cara pencegahannya. (lus)