Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Contoh Cerpen 500 Kata dalam Bahasa Indonesia yang Penuh Makna
23 Maret 2024 16:30 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Contoh cerpen 500 kata dalam bahasa Indonesia sering dijadikan sebagai tugas oleh guru. Para siswa pun dapat mencari referensi penulisan cerpen untuk memudahkan mereka dalam menyusun karangan teks cerita singkat.
ADVERTISEMENT
Cerpen sendiri termasuk dalam karya sastra yang berbentuk prosa baru berupa cerita naratif. Karya sastra ini memiliki sifat yang serba pendek, baik peristiwa yang diungkapkan, isi cerita, jumlah pelaku dan jumlah kata yang digunakan. Tak heran jika teks ini lebih ringkas jika dibandingkan dengan cerita naratif di dalam sebuah novel.
Contoh Cerpen 500 Kata yang Penuh Makna
Mengutip dari buku Menuju Cerpenis Andal Panduan Praktis Menulis Cerpen bagi Pemula oleh Murdiati Supeni (2023:1), cerpen merupakan jenis tulisan berbentuk fiksi, yaitu tulisan hasil rekaan atau khayalan imajinasi seseorang.
Umumnya, cerita pendek ini habis dibaca sekitar sepuluh menit atau setengah jam dengan jumlah kata 500-5.000 kata. Adapun contoh cerpen 500 kata yang penuh makna bisa dipahami sebagai berikut ini.
ADVERTISEMENT
Nenek Pemulung
Pulang sekolah tidak langsung ke rumah. Ia terus memandangi nenek pemulung yang mengambil botol bekas, kaleng, maupun kardus di tong sampah milik tetangganya itu.
"Ada botol, kaleng, atau kardus bekas neng?" kata nenek pemulung itu pada Ani ketika berada tepat di depan rumah Ani.
Namun, Ani tetap tidak beranjak dari pandangannya. Setelah nenek pemulung itu tidak terlihat lagi, barulah Ani memasuki rumahnya.
Ani tidak suka kepada nenek tersebut. Pasalnya nenek itu sering mengatakan hal yang sebaliknya dan tidak sesuai dengan kenyataan.
Nenek itu mengatakan bahwa Ani selalu baik kepada dirinya. Padahal Ani selalu bersikap tidak sopan dan semena-mena kepadanya.
Namun, rasa bersalah yang dirasakan Ani itu seketika tergantikan dengan perasaan kesal. Rasa kesal tersebut muncul ketika hujan turun, nenek pemulung itu berteduh di garasi rumah Ani.
ADVERTISEMENT
Ketika hujan sudah reda, Ani mendapatkan rumahnya kotor dengan sampah plastik. Rupanya si Nenek itu memilah sampah hasil mulungnya sembarangan ketika berteduh. Ani pun terpaksa harus membersihkan garasi rumahnya.
Beberapa teman sekolah dan teman-teman di komplek Ani mengatakan jika nenek pemulung itu sangat kasian. Pasalnya, nenek itu hanya tinggal sendirian di rumahnya yang kumuh itu.
Sayangnya, Ani telanjur kesal sehingga tetap pada pendiriannya itu. Sekali dirinya dikecewakan atau dirugikan oleh orang lain, maka ia merasa kecewa.
Padahal teman-teman di kompleks Ani juga mengatakan, kalau si Nenek pemulung itu baik hati dan suka menolong. Namun, Ani tetap saja dengan pendirinya, ia kesal dengan Nenek pemulung itu.
Hari itu Sabtu sore sekali Ani sudah bersiap-siap dengan sepedanya.
ADVERTISEMENT
"Mau kemana Nak?", tanya Ibu pada Ani.
"Aku mau bersepeda sama teman-teman Ibu." jawab Ani.
"Ini masih gerimis Ani." jelas Ibu pada Ani.
"Tadi sudah janjian mau bersepeda ke taman Bu." bantah Ani.
"Ya, sudah kalau begitu. Hati-hati saja ya kamu mengendarai sepedamu itu. Jalanan pasti masih licin karena hujan baru saja reda. Jangan jalan ke tengah ketika mengendarai sepedamu itu. Di pinggir saja Ani."
Ani mengangguk. Lalu, mengeluarkan sepeda dari rumahnya.
Di jalan Ani tidak mengindahkan peringatan Ibunya. Ia menjalankan sepedanya dengan kecepatan yang cukup tinggi, Ia melakukan hal tersebut karena takut ditinggalkan oleh teman-temannya yang berjanji akan ke taman bersama.
Sebelum berangkat bersama-sama Ani sudah berjanji untuk bertemu teman-temannya di rumah Aisyah.
ADVERTISEMENT
Sekitar 150 meter lagi menuju rumah Aisyah, Ani semakin mempercepat kayuhan sepedanya. Ia bahkan tidak mengindahkan peringatan Ibunya untuk berhati-hati dan tidak mengendarai sepeda di tengah jalan. Hingga akhirnya ia melihat ada kucing yang berdiam di tengah jalan.
"Bruk!" Ani terjatuh tidak berdaya. Kaki dan tangan Ani terluka. Tidak ada seorang pun yang berjalan atau mengendarai sepeda motor di gang tersebut karena gerimis .
Ani mencoba berdiri, namun nihil. Dirinya tidak kuasa untuk berdiri karena kedua kakinya berdarah.
Tiba-tiba ada seseorang yang menolong Ani. Ani menengok ke belakang untuk melihat siapa orang baik yang menolongnya itu. Tak disangka, ternyata orang yang menolong Ani ialah nenek pemulung.
Ani hanya diam saja. Ia tidak bisa berkata apa-apa. Rasa sakit dari luka di tubuhnya cukup terasa. Ani mencoba untuk berjalan, akan tetapi dirinya tidak bisa.
ADVERTISEMENT
"Kamu jangan berjalan dulu, Nak. Kaki kamu berdarah dan sedikit keseleo sehingga harus diurut terlebih dahulu. Duduk saja biar nenek urut!" kata nenek pemulung itu.
Setelah diurut sebentar, nenek pemulung juga mengambil sebuah kain dari dalam keranjang yang terbuat dari rotan. Kain bersih nampak kusut itu dibagi menjadi dua bagian.
Selanjutnya, kain itu digunakan untuk menutup bagian luka di kaki Ani agar darahnya tidak keluar terus-menerus. Ani diminta untuk mencoba berjalan dan hasilnya bisa walaupun agak sedikit kaku.
"Lain kali hati-hati kalau mengendarai sepeda Nak. Jangan mengebut karena jalanan masih licin kan ini masih gerimis. Kalau begitu nenek lanjut jalan cari barang-barang bekas dulu ya Nak! Hati-hati nanti waktu jalan pulang." Ucap nenek pemulung itu kepada Ani.
ADVERTISEMENT
Ani yang masih terlena dengan kejadian yang dialaminya, tersadar kalau apa yang diucapkan nenek itu demi kebaikannya juga. Namun dirinya merasa harga dirinya diinjak-injak sehingga merasa kesal pada nenek tersebut.
Ingin rasanya Ani mengucapkan sesuatu ke nenek pemulung itu. Ia ingin mengucapkan meminta maaf dan terima kasih karena telah menolong dirinya dengan tulus.
Baca juga: 3 Contoh Unsur Ekstrinsik dalam Cerpen
Itulah contoh cerpen 500 kata dalam bahasa Indonesia yang penuh makna. Dalam menuliskan cerita pendek usahakan untuk mengetahui struktur dan kaidah kebahasaannya terlebih dahulu. Tujuannya agar cerpen yang dibuat bisa menarik dan memberikan kesan yang positif bagi pembaca. (NTA)