Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Contoh Data Diskrit dan Perbedaannya dengan Data Kontinu
17 April 2024 11:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Data sudah menjadi sumber kekuatan baru bagi industri maupun pemerintahan. Namun data baru benar-benar bermanfaat jika sudah diolah menurut dasar-dasar statistika.
Contoh Data Diskrit dan Kontinu
Dikutip dari Matematika untuk Kelas XI Semester 1 Sekolah Menengah Atas Program Ilmu Pengetahuan Alam, Marthen Kanginan (2007:3), statistika adalah metode pengumpulan data , penganalisaan, dan penarikan kesimpulan.
Metode pengumpulan data dalam statistika ada 2 macam, yaitu kuantitatif yang berisi bilangan dan kualitatif yang berisi berbagai kondisi. Data kuantitatif bersifat independen, yaitu dapat berubah-ubah.
Data kuantitatif terdiri dari data diskrit dan data kontinu. Berikut penjelasannya.
1. Data Diskrit
Data diskrit atau data cacahan adalah data yang diperoleh dengan cara membilang atau menghitung. Umumnya angka yang diperoleh dalam bentuk bulat, bukan pecahan.
ADVERTISEMENT
Jika hanya ada data diskrit maka penyajiannya dapat berupa bar chart. Jika salah satu variabel berupa data diskrit, sedangkan lainnya kontinu, maka penyajiannya dapat berupa bar chart juga. Jika merupakan data diskrit semua maka dapat dibuatkan tabel statistik .
Contoh data diskrit adalah sebagai berikut:
2. Data Kontinu
Data kontinu didapatkan dengan cara mengukur sehingga data tersebut dapat berupa pecahan atau desimal.
Jika hanya ada data diskrit maka penyajiannya dapat berupa histogram. Jika salah satu variabel berupa data diskrit, sedangkan lainnya kontinu, maka penyajiannya dapat berupa bar chart. Jika merupakan data diskrit semua maka dapat dibuatkan scatterplot.
ADVERTISEMENT
Contoh data kontinu adalah sebagai berikut.
Contoh data diskrit dan kontinu menunjukkan hasil dari metode pengumpulan data yang berisi bilangan-bilangan. Umumnya data yang telah dikumpulkan digunakan untuk menarik lebih dari satu kesimpulan. (lus)