Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten dari Pengguna
Contoh Pidato tentang Malam Lailatul Qadar yang Menarik
7 Maret 2025 15:02 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
RRamadan adalah bulan yang dinanti karena memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah malam Lailatul Qadar. Malam ini terjadi di antara 10 hari terakhir bulan Ramadan. Oleh karena itu, pidato tentang malam Lailatul Qadar sering disampaikan saat salat tarawih.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Kedahsyatan Puasa karya M Syukron Maksum (2009:64), Lailatul Qadar berarti "malam keagungan" atau "malam kemuliaan." Malam ini menjadi istimewa karena adanya peristiwa-peristiwa mulia yang terjadi.
Ada tiga kemuliaan yang terjadi pada malam Lailatul Qadar. Pertama, turunnya kitab suci yang mulia. Kedua, Al-Qur’an diturunkan kepada Nabi yang mulia. Ketiga, kemuliaan diberikan kepada mereka yang menghidupkan malam Ramadan dengan ibadah dan amal saleh.
Contoh Pidato tentang Malam Lailatul Qadar yang Menarik
Malam Lailatul Qadar biasanya disambut dengan ceramah keagamaan. Malam ini ada pada sepuluh hari terakhir Ramadhan. Berikut contoh pidato tentang malam Lailatul Qadar yang singkat dan menarik.
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh.
Jamaah yang dirahmati Allah, marilah kita panjatkan puji syukur atas kehadiran Allah SWT yang memberikan kesempatan dan kesehatan sehingga kita dapat berkumpul di tempat yang mulia ini.
ADVERTISEMENT
Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas tentang malam Lailatul Qadar. Malam ini merupakan mala yang penuh makna dan kemuliaan. Malam ini telah dijelaskan dalam Al-Quran dalam Surat Al-Qadr adalah sebagai berikut:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ ١ وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِۗ ٢ لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣ تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ ٤ سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ ٥
"Innâ anzalnâhu fî lailatil-qadr. Wa mâ adrâka mâ lailatul-qadr. Lailatul-qadri khairum min alfi syahr. Tanazzalul-malâ'ikatu war-rûḫu fîhâ bi'idzni rabbihim, ming kulli amr. Salâmun hiya ḫattâ mathla'il-fajr."
Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatul Qadar. Tahukah kamu apakah Lailatul Qadar itu? Lailatul Qadar itu lebih baik daripada seribu bulan. Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. Sejahteralah (malam) itu sampai terbit fajar."[4]
ADVERTISEMENT
Malam ini pada dasarnya lebih baik dari seribu bulan. Namun, sejatinya tidak ada yang mengetahui kapan malam ini datang. Tapi dijelaskan jika ada pada sepuluh terakhir bulan Ramadan. Bagi setiap umat muslim yang bersungguh-sungguh yang akan meraih kemuliaan dari malam Lailatul Qadar.
Demikian dari kami, semoga di momen sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan ini kita dapat memperoleh kemuliaan dan keberkahan dari malam Lailatul Qadar. Serta semoga seluruh amal kebaikan di bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah Swt.
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Itulah contoh pidato tentang malam Lailatul Qadar yang lengkap dan menarik sebagai referensi. Semoga membantu! (NUM)