Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Contoh Sila Ke-3 Pancasila Dalam Kehidupan Sehari-hari
30 Juni 2023 15:43 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Pancasila memiliki arti penting dalam kehidupan bangsa Indonesia karena merupakan ideologi bangsa dan dasar negara. Jika diminta untuk menyebutkan contoh sila sila ke-3 Pancasila, tentu ada banyak sekali jawaban yang bisa diberikan.
ADVERTISEMENT
Sila ke-3 Pancasila yang berbunyi 'Persatuan Indonesia; penting untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, lingkungan rumah atau keluarga, dan sekolah untuk menjamin persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
Contoh Sila Ke-3 Pancasila
Mengutip dari buku Memahami dan Memaknai Pancasila sebagai Ideologi dan Dasar yang ditulis oleh Prima Roza, dkk (2015: 1), di dalam Pancasila tersimpul ciri khas, sifat, dan karakter bangsa yang membedakan bangsa Indonesia dengan bangsa lainnya. Berikut contoh sila ke-3 Pancasila.
1. Contoh Pengamalan Sila ke-3 di Lingkungan Rumah atau Keluarga
Sila ke-3 Pancasila, berbunyi "Persatuan Indonesia", dapat diaplikasikan dalam lingkungan keluarga di rumah. Berikut beberapa contoh penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
2. Contoh Pengamalan Sila ke-3 di Sekolah
Berikut beberapa contoh pengamalan sila ke-3 di lingkungan sekolah yang bisa di terapkan.
ADVERTISEMENT
Baca Juga: 7 Ciri-ciri Negara Maju dan Contohnya
Sila ke-3 Pancasila menunjukan bahwa sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, manusia memiliki derajat, hak, dan kewajiban-kewajiban yang sama.
Persamaan ini diakui dengan tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, dan kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
Itulah beberapa contoh sila ke-3 Pancasila dalam kehidupan sehari-hari yang harus di terapkan. Pancasila menganjarkan kia untuk saling mencintai sesama manusia, tenggang rasa, dan saling menghormati antara sesama dan terhadap orang lain. (Abi)
Paus Fransiskus wafat di usia 88 tahun pada Senin pagi (21/4) akibat stroke dan gagal jantung. Vatikan menetapkan Sabtu (26/4) sebagai hari pemakaman, yang akan berlangsung di alun-alun Basilika Santo Petrus pukul 10.00 pagi waktu setempat.