Konten dari Pengguna

Contoh Sistem Koloid di Fase Tesdirpersi Cair dalam Medium Pendispersi Gas

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
5 Agustus 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi untuk contoh sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk fase terdispersi cair dalam medium pendispersi gas adalah, Sumber: pexels.com/Trace Hudson
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi untuk contoh sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk fase terdispersi cair dalam medium pendispersi gas adalah, Sumber: pexels.com/Trace Hudson
ADVERTISEMENT
Koloid adalah salah satu materi dalam ilmu kimia. Contoh sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk fase terdispersi cair dalam medium pendispersi gas adalah kabut, awan, dan hairspray.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada berbagai macam contoh sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan fase terdispersinya. Contohnya adalah buih sabun, susu, dan santan.

Contoh Sistem Koloid dalam Kehidupan Sehari-hari yang Termasuk Fase Terdispersi Cair dalam Medium Pendispersi Gas adalah Apa?

Ilustrasi untuk contoh sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk fase terdispersi cair dalam medium pendispersi gas adalah. SUmber: pexels.com/Pedro Figueras
Menurut Buku Ajar Farmasi Fisika, Hardani, M.Si., dkk (2022: 163-169), sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang berada di antara larutan sejati dan suspensi kasar. Sistem koloid dapat dibuat dengan beberapa metode, yaitu metode dispersi (cara mekanis dan listrik) dan metode kondensasi.
Contoh sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk fase terdispersi cair dalam medium pendispersi gas adalah kabut, awan, dan semprotan rambut. Selain itu, ada banyak lagi contohnya dilihat dari jenis-jenis fase terdispersi dan medium pendispersinya. Jenis-jenis sistem koloid beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
ADVERTISEMENT

1. Sol Cair

Sistem koloid sol cair terbentuk dari fas terdispersi berupa padatan dan medium pendispersinya berupa cairan. Contohnya adalah sol emas, tinta, dan cat.

2. Sol Padat

Sistem koloid sol padat terbentuk dari fasa terdispersi berupa padatan dan medium pendispersinya adalah padatan. Contohnya, gelas berwarna dan tinta hitam.

3. Emulsi Cair

Sistem koloid ini terbentuk dari fase terdispersi berupa cairan dan fasa pendispersinya cairan. Contohnya, susu, santan, dan minyak ikan.

4. Emulsi Padat

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan medium pendispersinya berupa padatan. Contohnya, jelly, mutiara, dan keju.

5. Aerosol Padat

Sistem koloid ini terbentuk dari fase terdispersi berupa padatan dan medium pendispersinya berupa gas. Contohnya, asap dan debu.

6. Aerosol Cair

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi berupa cairan dan medium pendispersinya berupa gas. Contohnya, kabut, awan, dan hair spray.
ADVERTISEMENT

7. Buih

Sistem koloid ini terbentuk dari fasa terdispersi gas dan medium pendispersinya berupa cairan. Contohnya, buih sabun dan krim kocok.

8. Buih Padat/Busa

Sistem koloid ini terbentuk dari fase terdispersi gas dan medium pendispersinya padat. Contohnya, karet busa dna batu apung.
Contoh sistem koloid dalam kehidupan sehari-hari yang termasuk fase terdispersi cair dalam medium pendispersi gas adalah kabut, awan, dan hairspray. Semoga dapat menambah wawasan mengenai sistem koloid dan jenis-jenisnya dalam kimia.(IND)