Contoh Susunan Acara Peringatan Nuzulul Quran 2025 yang Bermakna

Ilustrasi Susunan Acara Peringatan Nuzulul Quran 2025. Sumber: Pexels/RDNEStockproject

Nuzulul Quran merupakan peristiwa bersejarah bagi umat Islam untuk mengenang turunnya Al-Qur’an sebagai petunjuk hidup. Berbagai masjid di Indonesia setiap tahun menggelar acara peringatan yang bermakna.

Dengan demikian, umat Islam bisa mengambil hikmah sekaligus meningkatkan keimanan dan ketakwaan di bulan Ramadan. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui susunan acara peringatan Nuzulul Quran 2025.

Referensi Susunan Acara Peringatan Nuzulul Quran 2025 di Masjid Desa

Ilustrasi Susunan Acara Peringatan Nuzulul Quran 2025. Sumber: Pexels/khatscassim

Menurut buku Sejarah Agama & Kepercayaan Di Dunia: Dari Kepercayaan Primitif Hingga New Religious Movement karya Siti Fauziyah, S.Th.I., M.Ag (2024), Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Qur’an pertama kali kepada Nabi Muhammad saw yang berisi kalamullah atau firman suci Allah Swt pada 17 Ramadan.

Contoh susunan acara peringatan Nuzulul Quran 2025 di masjid desa:

1. Pembukaan

Acara peringatan Nuzulul Quran diawali dengan pembukaan. Pembawa acara menyampaikan salam, mengenalkan agenda acara, serta mengajak hadirin untuk mengikuti kegiatan dengan khusyuk.

2. Pembacaan Ayat Suci Al-Qur'an

Pembacaan ayat suci Al-Qur’an menjadi bagian utama dalam acara ini. Seorang qari akan melantunkan ayat-ayat pilihan yang berkaitan dengan turunnya Al-Qur'an dan keutamaannya dalam kehidupan umat Islam.

3. Sambutan oleh Kepala Desa

Kepala desa sebagai tokoh masyarakat akan memberikan sambutan terkait pentingnya peringatan Nuzulul Quran beserta peran masyarakat dalam menjaga nilai-nilai Al-Qur’an di kehidupan sehari-hari.

4. Sambutan oleh Kepala Takmir Masjid

Kepala takmir masjid atau panitia penyelenggara juga menyampaikan sambutan singkat. Pada umumnya, berisi harapan agar acara berjalan lancar dan bisa meningkatkan keimanan sekaligus pemahaman hadirin tentang Al-Qur’an.

5. Ceramah Agama tentang Hikmah Nuzulul Quran

Puncak acara adalah ceramah agama yang disampaikan oleh ustaz atau ulama. Tema yang dibahas biasanya mengenai hikmah turunnya Al-Qur’an, bagaimana menerapkannya dalam kehidupan, serta ajakan untuk semakin mendekatkan diri.

6. Doa

Acara dilanjutkan dengan doa bersama agar mendapatkan berkah dan manfaat dari peringatan Nuzulul Quran. Doa ini juga menjadi bentuk permohonan kepada Allah Swt agar senantiasa diberikan petunjuk dalam menjalani kehidupan.

7. Penutup

Terakhir, acara ditutup oleh pembawa acara dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta dan panitia. Jika memungkinkan, acara bisa diakhiri dengan ramah tamah atau santapan ringan untuk mempererat kebersamaan.

Dengan adanya susunan acara peringatan Nuzulul Quran 2025 yang sistematis, diharapkan acara berjalan dengan lancar. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan semakin memperkuat keimanan kita sebagai umat Islam. (ALF)

Baca juga: Contoh Susunan Acara Pesantren Kilat Ramadhan 2025