Contoh Unsur Senyawa dan Campuran beserta Penjelasannya

Contoh unsur senyawa dan campuran. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Louis Reed

Ada banyak contoh soal unsur senyawa dan campuran beserta penjelasannya yang perlu diketahui para siswa. Dikutip dari buku Persiapan Ujian Nasional, Surdijani (2008:255), unsur yaitu zat tunggal paling sederhana tidak dapat diuraikan menjadi zat-zat lain.

Unsur dikelompokkan menjadi unsur logam dan non logam. Gabungan dua unsur atau lebih melalui reaksi kimia disebut senyawa. Dapat diartikan senyawa adalah suatu zat tunggal yang dapat diuraikan menjadi zat lain yang lebih sederhana melalui reaksi kimia.

Contoh Unsur Senyawa dan Campuran

Contoh unsur senyawa dan campuran. Foto Hanya Ilustrasi. Sumber foto: Unsplash/Terry Vlisidis

Berdasarkan asal pembentukkannya, senyawa digolongkan menjadi dua jenis, yaitu senyawa organik dan senyawa anorganik. Senyawa organik berasal dari makhluk hidup atau dari proses fotosintesis.

Senyawa ini terdiri dari unsur karbon (C) sebagai rangkaian utamanya. Sementara itu, senyawa anorganik berasal dari sumber daya mineral yang terdapat di bumi.

Senyawa anorganik memiliki sifat mudah larut dalam air dan cenderung tidak mudah terbakar. Berikut kumpulan contoh unsur senyawa dan campuran beserta penjelasannya yang perlu diketahui para siswa.

1. Aluminium

Aluminium memiliki ciri berwarna putih padat keperakan. Ketika dilelehkan, aluminium dapat mencair sampai pada titik tertentu dimana mencapai didih tertinggi.

2. Barium

Barium dengan memiliki ciri berwarna kekuningan dan kepadatan tidak terlalu tinggi. Titik leleh dari barium sama seperti aluminium yaitu relatif rendah, sehingga kurang kuat strukturnya.

3. Besi

Ferum memiliki ciri berwarna putih keperakan dengan kepadatan sangat tinggi. Selain itu, besi juga memiliki struktur dan kepadatan yang bagus.

4. Emas

Emas memiliki nama latin aurum dengan ciri memiliki warna kekuningan dan kepadatannya kurang. Walaupun memiliki struktur yang kurang kuat, tetapi harganya cukup mahal karena langka.

5. Kalium

Kalium memiliki ciri berwarna putih dengan kepadatan tidak terlalu tinggi. Saat ini, kalium sering dibuat dalam bentuk serbuk karena dapat menjadi bahan asimilasi logam lain.

6. Kalsium

Kalsium memiliki warna keputihan dan sedikit perak kemudian strukturnya cenderung kurang kuat. Kepadatan kalsiun tidak begitu bagus, tetapi lebih bagus dipakai sebagai campuran.

7. Kromium

Kromium memiliki ciri berwarna keperakan dan sering digunakan sebagai pelapis logam lainnya. Kromium dapat melindungi permukaan logam dari sifat korosi. Oleh karena itu cocok digunakan sebagai adisi.

Baca juga: 3 Contoh Limbah Keras Organik dan Anorganik

Itulah kumpulan contoh unsur senyawa dan campuran beserta penjelasannya yang perlu diketahui para siswa. Semoga penjelasan tersebut dapat membantu para siswa dalam memahami materi tersebut. (Msr)