Daftar SPBU Swasta di Indonesia yang Wajib Diketahui

Ilustrasi SPBU swasta di Indonesia. Sumber: Unsplash/Jean-christophe Gougeon

Di Indonesia, SPBU tidak semuanya dikelola oleh pemerintah melalui PT Pertamina (Persero). Terdapat beberapa SPBU swasta di Indonesia yang keberadaanya diakui oleh negara karena telah memenuhi perizinan dan persyaratan yang ada.

SPBU swasta yang ada di Indonesia dikelola oleh pihak swasta sepenuhnya, mulai dari kepemilikan hingga operasionalnya. Pengelolaan tersebut dikenal dengan istilah Dealer Owned Dealer Operated (DODO).

4 SPBU Swasta di Indonesia, Apa Saja?

Ilustrasi SPBU swasta di Indonesia. Sumber: Unsplash/Erik Mclean

Dikutip dalam buku Ensiklopedia Bahan Bakar Minyak oleh Puja Laksana (2020:58), SPBU adalah singkatan dari stasiun pengisian bahan bakar umum. SPBU merupakan tempat untuk mengisi bahan bakar berjenis bensin dan solar (minyak diesel). Kehadiran staisun ini untuk mempermudah para pengendara dalam pengisian bahan bakar.

SPBU yang banyak ditemukan di Indonesia yaitu SPBU yang dimiliki dan dikelola oleh Pertamina sendiri. SPBU tersebut memiliki logo Pertamina pada bangunan dan pompa bensinnya. Namun, ternyata ada SPBU yang dikelola oleh pihak swasta.

Adanya SPBU swasta menjadi bukti bahwa Pertamina memberikan kesempatan bagi kalangan pengusaha yang ingin berperan dalam kegiatan bisnis penyaluran BBM. Berikut daftar SPBU swasta di Indonesia yang wajib pembaca ketahui.

1. Shell

Shell merupakan salah satu perusahaan energi global yang telah lama beroperasi di Indonesia yaitu sejak tahun 1884. Namun, Shell baru beroperasi secara komersial di Indonesia pada tahun 2005 dengan SPBU pertamanya di Lippo Karawaci, Tangerang, Banten.

Di Indonesia, Shell menjalankan aktivitas bisnisnya di sektor hilir dengan beberapa produknya yaitu BBM, pelumas untuk industri, otomotif, dan transportasi. Shell juga menyediakan oli mesin dan layanan perawatam untuk menjaga performa mesin kendaraan.

Jenis bensin yang dijual di Shell beragam, seperti Shell Super, Shell V-Power, dan Shell V-Power Nitro+. Sedangkan untuk mesin diesel, Shell menyediakan bensin dengan jenis Shell V-Power Diesel.

2. Vivo

Di Indonesia, SPBU Vivo dijalankan oleh PT Vivo Energy Indonesia yang merupakan anak perusahaan dari Vitol Group ( perusahaan berbasis di Swiss). PT tersebut bergerak dalam sektor hilir minyak dan gas bumi.

Vivo mulai beroperasi di Indonesia pada 2017 dengan menawarkan tiga jenis bahan bakar yaitu Revvo 90, Revvo 92, dan Revvo 95. Selain beroperasi di Indonesia, Vivo juga membuka SPBU di beberapa negara seperti Singapura, Australia, Belanda, London, hingga Afrika.

3. Exxon Mobil

Exxon Mobil merupakan perusahaan minyak dan gas multinasional asal Amerika Serikat. Di Indonesia, SPBU Exxon Mobil merupakan hasil kerja sama dengan Salim Group melalui PT Indomobil Prima Energi.

Exxon Mobil mulai mengoperasikan SPBU di Indonesia sejak 2019. SPBU tersebut menawarkan berbagai jenis bahan bakar, termasuk minyak solar mobil, minyak solar mobil B20, dan bensin mobil RON 92.

4. BP-AKR

BP-AKR adalah hasil kerja sama antara British Petroleum (BP) dan PT AKR Corporindo Tbk (AKR) yang resmi terbentuk pada 5 April 2017. Kemitraan ini menghasilkan PT Aneka Petroindo Raya (APR), yang mengoperasikan SPBU BP-AKR di Indonesia.

BP-AKR menawarkan tiga jenis bahan bakar berkualitas, yaitu BP Ultimate dan BP 92 yang dilengkapi dengan Teknologi ACTIVE, serta BP Diesel untuk kendaraan bermesin diesel. Teknologi tersebut dirancang khusus untuk menjaga kinerja mesin tetap optimal.

Itulah 4 SPBU swasta di Indonesia yang bisa diketahui. Kehadiran SPBU ini sangat membantu pemerintah dalam memenuhi kebutuhan masyarakat akan bahan bakar minyak. (MRZ)

Baca juga: Pengertian Operator SPBU beserta Tugasnya