Konten dari Pengguna

Dalam Penyusunan Asesmen, Penentuan Alat Ukur yang Tepat Sangat Tergantung pada?

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
15 Oktober 2024 17:09 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Dalam Penyusunan Asesmen, Penentuan Alat Ukur yang Tepat Sangat Tergantung pada. Sumber: pexels/ Antoni Shkraba
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Dalam Penyusunan Asesmen, Penentuan Alat Ukur yang Tepat Sangat Tergantung pada. Sumber: pexels/ Antoni Shkraba
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dalam penyusunan asesmen, penentuan alat ukur yang tepat sangat tergantung pada kebutuhan dan tujuan yang akan diukur. Biasanya pertanyaan tersebut muncul pada modul 2 dan sudah ada pilihan jawaban berbentuk pilihan ganda.
ADVERTISEMENT
Pilihan ganda tersebut terdiri dari pilihan a hingga d. Sebelum memilih untuk menjawabnya, perlu diketahui terlebih dahulu apa asesmen itu.

Dalam Penyusunan Asesmen, Penentuan Alat Ukur yang Tepat Sangat Tergantung pada Apa?

Ilustrasi Dalam Penyusunan Asesmen, Penentuan Alat Ukur yang Tepat Sangat Tergantung pada. Sumber: pexels/Antoni Shkraba
Mengutip dari buku Teori Belajar dan Implikasinya dalam Pembelajaran oleh Dr. Molli Wahyuni, S.Si, M.Pd, Dr. Nini Ariyani, M.Pd (2020:134), asesmen adalah suatu proses informasi diperoleh berkaitan dengan tujuan pembelajaran. Asesmen adalah istilah yang luas yang mencakup tes (pengujian).
Dalam penyusunan asesmen, penentuan alat ukur yang tepat sangat tergantung pada...
a. Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran.
b. Aspek dan tingkat capaian peserta didik.
c. Capaian pembelajaran sesuai fase.
d. Lembar penilaian yang disiapkan
Jawaban: a
Kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran mencakup kebutuhan dan tujuan yang akan diukur. Kriteria tersebut telah ditetapkan sehingga para guru bisa menilai bagian apa saja dan poin apa yang layak atau tidak layak.
ADVERTISEMENT
Misalnya kriteria tujuan pembelajarannya adalah kemampuan siswa dalam membaca tulisan dalam bahasa Arab. Maka asesmen atau tes yang dilakukan adalah dengan tes baca bahasa Arab secara lisan.
Tujuan untuk memahami bacaan bahasa Arab membuat kebutuhan asesmen juga disesuaikan. Siswa kemudian dilatih untuk mengenali bentuk-bentuk huruf bahasa Arab, belajar membacanya dan memahami maknanya.
Pengujian yang dilakukan pada ulangan harian, ujian tengah semester dan ujian akhir semester adalah bentuk dari asesmen. Dengan adanya asesmen, maka guru bisa menilai seberapa efektif pembelajaran bisa diserap oleh siswa.
Kriteria tersebut bisa diuraikan menjadi seberapa banyak siswa yang mampu membaca bahasa Arab, berapa nilai siswa yang memperoleh nilai di atas 70 dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dalam penyusunan asesmen, penentuan alat ukur yang tepat sangat tergantung pada beberapa hal di atas. Asesmen adalah hal mutlak yang diperlukan untuk mengetahui seberapa berhasil proses pembelajaran yang telah dilakukan. (IMA)