Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Dari Manakah Asal Motif Hias Batik? Ini Jawabannya
30 April 2024 10:18 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dari manakah asal motif hias batik? Asal usul batik telah lama diperebutkan oleh Indonesia dan Malaysia. Keduanya memiliki alasan yang kuat dalam melakukan klaim tersebut.
ADVERTISEMENT
Perebutan tersebut naik ke tingkat internasional karena masing-masing negara menginginkan pengakuan resmi. Negara yang memiliki bukti kuatlah yang akhirnya mendapatkan pengakuan tersebut.
Dari Manakah Asal Motif Hias Batik?
Pada tanggal 2 Oktober 2009, UNESCO (United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization) menetapkan batik Indonesia sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and the Intangible Heritage of Humanity).
Dengan demikian, pertanyaan tentang dari manakah asal motif hias batik telah terjawab, yaitu dari Indonesia.
Berikut adalah beberapa fakta yang mendukung keputusan bahwa batik berasal dari Indonesia.
1. Batik Melekat dengan Kebudayaan Indonesia
Batik ada dalam kehidupan masyarakat dari lahir hingga mati. Bayi-bayi Indonesia, terutama yang berada di kota-kota kecil masih dibedung dan digendong dengan jarik atau kain batik. Sementara jenazah yang sedang disemayamkan juga ditutup dengan kain batik.
ADVERTISEMENT
2. Batik dalam Buku History of Java
Dikutip dari Menelusuri Asal Asul Batik, Adi Kusrianto (2021:5), batik telah disebutkan dalam buku History of Java yang ditulis oleh Thomas Stamford Raffles pada tahun 1817.
Raffles pernah menjadi Gubernur Jenderal Hindia Belanda pada tahun 1811-1816, yang meliputi wilayah-wilayah di Indonesia. Buku ini menjadi bukti ilmiah dan otentik tentang asal usul batik.
3. Batik Dipamerkan di Paris Tahun 1900
Batik Indonesia dipamerkan di luar negeri karena dibawa oleh pemerintah Belanda. Batik yang dipamerkan dalam Exposition Universelle itu merupakan hadiah yang dibawa dari Jawa pada tahun 1873.
4. Laporan G.P. Rouffaer
Dalam laporan yang berjudul De Batik-kunst in Nederlandsch Indie disebutkan bahwa motif batik gringsing sudah ada di Kediri sejak abad ke-12. Rouffer berpendapat bahwa motif yang ditemukannya itu hanya bisa dibuat dengan canting.
ADVERTISEMENT
5. Kesimpulan J.L.A. Brandes
Arkeolog Belanda ini memastikan bahwa batik merupakan salah satu dari 10 kebudayaan asli bangsa Indonesia. Brandes menyatakan bahwa teknik batik adalah tradisi asli bangsa Indonesia.
Ini dibuktikan dengan adanya jejak-jejak pewarnaan kain yang identik dengan batik di Toraja, Flores dan Halmahera yang belum dipengaruhi kebudayaan India.
Baca juga: Sejarah dan Makna Motif Tumpal pada Batik
Jika ada pertanyaan tentang dari manakah asal motif hias batik maka dapat dijawab dengan tegas bahwa asalnya dari Indonesia. Daerah-daerah di Indonesia berkontribusi memperbanyak motif-motif yang indah dan memiliki makna filosofis. (lus)