Daur Hidup Rayap dan Siklusnya

Ilustrasi Daur Hidup Rayap. Sumber: www.unsplahs.com

Daur hidup rayap tidak diketahui oleh banyak orang, padahal rayap sangat sering ditemui bahkan dalam kamar sekali pun. Berdasarkan buku Hama Pascapanen dan Pengelolaannya oleh FX. Wagiman (2019), rayap adalah serangga termasuk Ordo Isoptera, kecil sampai medium panjang tubuhnya berkisar antara 3–30 mm.

Rayap dikenal memiliki umur yang sangat panjang jika dibandingkan dengan jenis serangga lainnya. Secara umum ratu rayap dari berbagai jenis atau spesies rayap dapat hidup hingga 15 - 20 tahun.

Mengenal Daur Hidup Rayap

Ilustrasi Daur Hidup Rayap. Sumber: www.unsplahs.com

Rayap termasuk hewan yang menyukai kondisi lembab dan suhu hangat. Sehingga semakin lembab sebuah tempat yang ada rayapnya, makan daur hidup rayap tersebut menjadi lebih cepat pula.

Berikut penjelasan bagaimana daur hidup rayap.

1. Telur

Ratu rayap dikenal sebagai mesin bertelur yang mampu untuk menghasilkan telur setiap tiga detik dari abdomen atau perutnya yang besar. Ratu rayap yang telah dibuahi dapat menghasilkan sebanyak 30,000 telur selama masa hidupnya.

Telur rayap berukuran kecil, berwarna putih bening, dan berbentuk lonjong. Ukuran telur rayap umumnya cukup besar untuk bisa dilihat dengan mata telanjang. Biasanya ratu rayap meletakkan telurnya di lokasi yang terpencil pada tempat tertentu.

2. Larva

Pada fase ini biasanya rayap kecil akan mengalami pergantian kulit, tahapannya disebut instar. Setiap hewan, termasuk rayap, memiliki tahapan instar yang berbeda-beda.

Selama beberapa kali ganti kulit, larva ini tumbuh dan berperan dalam salah satu dari tiga kasta koloni rayap: rayap pekerja, tentara, dan rayap reproduksi, yang juga dikenal sebagai alates.

3. Nimfa Dewasa / Omago

Setelah melalui proses pergantian kulit, nimfa akan menuju ke arah pendewasaan. Tanda tahap imago adalah sudah terbentuknya organ tubuh. Sehingga pada tahap ini mereka sudah mulai bisa menjalankan perannya masing-masing sesuai dengan kastanya.

4. Alates (Laron)

Setiap kasta mempunyai penampilan fisik yang berbeda-beda. Rayap pekerja bertanggung jawab membangun terowongan dan ruang serta memberi makan dan merawat kasta rayap lainnya.

Rayap tentara berwarna kuning kecokelatan, dengan kepala yang sangat besar dan seringkali rahang bawah yang besar. Ini berguna dalam pertempuran, namun membuat prajurit tidak mampu memberi makan dirinya sendiri. Alat reproduksi berwarna lebih gelap dan dilahirkan dengan dua pasang sayap.

Metamorfosis rayap pekerja dan prajurit akan berhenti setelah mereka bisa berperan untuk koloninya. Namun, nimfa fertil tetap harus berkembang hingga mereka siap untuk kawin.

Salah satu tanda mereka siap kawin adalah munculnya sayap atau mereka jadi laron. Jika tahapannya sudah sampai di sini, maka mereka akan terbang keluar untuk mencari pasangan.

5. Masa melepas sayap

Mereka kemudian akan melepas sayapnya jika sudah mendapatkan pasangan, lalu tetap akan menciptakan koloni baru.

Baca Juga: 5 Cara Membasmi Rayap Kayu dengan Ampuh

Jangan biarkan rayap berkembangbiak di dalam rumah karena akan cukup merugikan dengan proses daur ulang yang cepat dan mudah menyebar seperti yang dijelaskan di atas. (NDA)