Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Definisi Eksponen, Sifat, dan Contohnya
1 Oktober 2023 16:58 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Eksponen adalah konsep matematika yang mendasar dan penting, sering digunakan untuk mengungkapkan perpangkatan suatu bilangan. Untuk lebih memahaminya, butuh penjelasan lengkap tentang definisi eksponen, sifat, dan contoh.
ADVERTISEMENT
Karena dalam matematika, eksponen diwakili oleh angka kecil yang terletak di atas dan sebelah kanan bilangan atau variabel lain. Eksponen ini menunjukkan berapa kali bilangan tersebut diangkat sebagai faktor.
Definisi Eksponen
Mengutip dari buku Pasti Bisa Matematika untuk SMA/MA Kelas X , Tim Ganesha Operation (2014), eksponen adalah suatu bentuk perpangkatan dengan pangkat berbentuk fungsi.
Selain itu, eksponen juga dapat diartikan sebagai angka kecil yang ditempatkan di atas dan sebelah kanan bilangan atau variabel lain, menggambarkan berapa kali bilangan tersebut diangkat sebagai faktor.
Dalam notasi umum, a^n diwakili sebagai "a pangkat n", di mana a adalah dasar atau basis, dan n adalah eksponen. Artinya, a akan dijumlahkan sebanyak n kali.
ADVERTISEMENT
Sifat-sifat Eksponen
Berikut adalah sifat eksponen dalam matematika yang perlu diketahui.
1. Sifat Penjumlahan Eksponen
Sifat ini hanya berlaku ketika dua eksponen atau lebih dengan basis yang sama dikalikan. Apabila basis tidak sama, sifat ini tidak berlaku.
2. Sifat Pengurangan Eksponen
Prinsip ini hanya berlaku saat dua eksponen atau lebih dengan basis yang sama dibagi. Seperti sifat penjumlahan, jika basis tidak sama, prinsip ini tidak berlaku.
3. Eksponen Nol
Jika suatu angka dipangkatkan dengan nol, hasilnya adalah 1, kecuali bilangan itu sendiri adalah 0, maka hasilnya tidak terdefinisi.
4. Eksponen Negatif
Jika sebuah angka dipangkatkan dengan bilangan negatif, hasilnya adalah hasil pembagian 1 dengan pangkat yang sama dari angka tersebut. Sebagai contoh, 4^(-2) = 1/(4 x 4) = 1/16.
5. Eksponen Desimal
Jika suatu angka dipangkatkan dengan bilangan desimal, hasilnya adalah akar pangkat yang sama dari angka tersebut. Misalnya, 4^(1/2) = √4 = 2.
ADVERTISEMENT
6. Eksponen Bilangan Bulat Positif
Apabila suatu angka dipangkatkan dengan bilangan bulat positif, hasilnya adalah angka tersebut dikalikan dengan dirinya sendiri sejumlah bilangan bulat tersebut. Misalnya, 4^3 = 4 x 4 x 4 = 64.
7. Eksponen Bilangan Bulat Negatif
Ketika suatu angka dipangkatkan dengan bilangan bulat negatif, hasilnya adalah hasil dari pembagian 1 dengan pangkat yang sama dari angka tersebut. Sebagai contoh, 4^(-3) = 1/(4 x 4 x 4) = 1/64.
8. Eksponen Pangkat Satu
Jika suatu angka dipangkatkan dengan 1, hasilnya adalah angka itu sendiri. Misalnya, 4^1 = 4.
9. Eksponen Pangkat Dua
Jika suatu angka dipangkatkan dengan 2, hasilnya adalah angka tersebut dikalikan dengan dirinya sendiri. Sebagai contoh, 4^2 = 4 x 4 = 16.
10. Eksponen Pangkat Tiga
Apabila suatu angka dipangkatkan dengan 3, hasilnya adalah angka tersebut dikalikan dengan dirinya sendiri sebanyak 3 kali. Misalnya, 4^3 = 4 x 4 x 4 = 64.
ADVERTISEMENT
Contoh Soal Eksponen dalam Matematika
Agar lebih mudah dalam memahami eksponen, berikut contoh soal yang bisa disimak.
Jawab:
Untuk x = 3, f(x) = 23 = 8.
Untuk x = 4, f(x) = 24 = 16.
Eksponen juga memiliki peranan signifikan dalam berbagai bidang, seperti ilmu pengetahuan, teknologi, dan ekonomi. (ARR)