Konten dari Pengguna

Dekantasi: Pengertian, Prinsip Kerja, dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
26 November 2023 10:29 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dekantasi: pengertian, prinsip kerja, dan contohnya. Sumber: Pexels/Iain
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dekantasi: pengertian, prinsip kerja, dan contohnya. Sumber: Pexels/Iain
ADVERTISEMENT
Pengertian dekantasi adalah proses pemisahan campuran dengan menghilangkan lapisan cairan dari endapan. Dekantasi termasuk metode pemisahan campuran secara fisik yang ditandai dengan tidak adanya perubahan zat selama proses pemisahan berlangsung.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar senyawa kimia di alam ditemukan dalam keadaan yang tidak murni (bercampur dengan senyawa-senyawa lain). Sehingga untuk mendapatkan senyawa murni, diperlukan metode pemisahan campuran yang sesuai dengan karakteristik bahan yang akan dipisah.

Pengertian Dekantasi

Ilustrasi pengertian dekantasi. Sumber: Pexels/Iain
Dekantasi merupakan proses pemisahan dua atau lebih zat yang tidak bercampur dalam suatu campuran. Zat yang memiliki berat jenis yang lebih besar akan mengendap, sedangkan berat jenis yang lebih ringan mengapung dalam cairan yang membawanya.
Dalam buku Master RPAL Super Komplet oleh Desy Wijaya, S.Si. (2017:135) dekantasi adalah metode pemisahan campuran dengan cara menuang cairan campuran secara perlahan-lahan, sehingga padatan tertinggal di dalam wadah.
Pada teknik dekantasi, proses pemisahan campuran berdasarkan sedimentasi dan penuangan langsung atau pemindahan pada wadah lain. Caranya dengan menuangkan cairan secara perlahan-lahan, sehingga endapan akan tertinggal di bagian dasar.
ADVERTISEMENT
Metode ini lebih cepat dibanding filtrasi tetapi hasilnya kurang efektif. Cara ini efektif dilakukan pada campuran yang partikel padatnya mempunyai ukuran dan massa jenis yang besar sehingga dapat terpisah dengan baik dari cairannya.

Prinsip Kerja Dekantasi

Ilustrasi prinsip kerja dekantasi. Sumber: Pexels/Cottonbro studio
Proses dekantasi memanfaatkan gravitasi untuk memisahkan komponen tanpa perlu menggunakan alat yang rumit. Metode ini dilakukan untuk menghasilkan filtrat yang bersih atau menghilangkan cairan yang tidak diinginkan dari endapan yang terbentuk.
Adapun prinsip kerja dari metode dekantasi yaitu dengan cara menuangkan cairan ke wadah lain secara hati-hati agar padatan terpisah dari cairan. Metode ini biasanya didahului dengan proses sedimentasi, yaitu pemisahan campuran berdasarkan gaya gravitasi.
Untuk memudahkan prosesnya, gunakan pengaduk saat menuang cairan. Sehingga cairan tidak mengalir ke luar wadah dan dapat terpisah dari padatan dengan baik. Pada metode dekantasi, cairan harus memiliki perbedaan massa jenis sehingga dapat dipisahkan.
ADVERTISEMENT
Namun sayangnya metode ini tidak terlalu efektif. Hal ini disebabkan karena masih ada kemungkinan cairan yang tertinggal di sedimen atau adanya partikel sedimen yang masuk ke dalam cairan yang telah dipisahkan.

Contoh Dekantasi

Ilustrasi contoh dekantasi. Sumber: Pixabay/Didgeman
Dekantasi umumnya digunakan ketika dua fase cair tidak dapat bercampur, atau ketika zat padat terlarut dalam cairan dan harus diambil secara terpisah. Contoh dekantasi dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu sebagai berikut.

1. Pemisahan Endapan Anggur pada Minuman Anggur

Setelah proses fermentasi minuman anggur selesai, terbentuklah sedimen pada bagian dasar. Sedimen ini harus dibuang karena dapat membuat rasa anggur menjadi tidak diinginkan. Untuk mengatasi masalah ini, decanter digunakan untuk melakukan proses dekantasi.
Proses ini memungkinkan sedimen tetap berada di dasar botol anggur saat anggur dituangkan. Endapan anggur biasanya berupa kristal kalium bitartrat. Selain menjaga rasa anggur, dekantasi juga membantu meningkatkan cita rasanya.
ADVERTISEMENT

2. Pemisahan Minyak dengan Air

Ketika minyak dan air dituang bersama dalam satu wadah, maka keduanya tidak akan bercampur, melainkan akan membentuk dua lapisan terpisah. Dalam hal ini, minyak akan mengapung di atas air, dan dapat menggunakan dekantasi untuk memisahkan keduanya.

3. Pembuatan Cuka

Biasanya, asam asetat dihasilkan melalui fermentasi etanol atau gula oleh bakteri asam asetat. Berbagai buah-buahan, biji-bijian, minuman beralkohol, dan bahan-bahan yang dapat difermentasi digunakan untuk memberikan beberapa rasa pada cuka.
Selama proses pembuatan dan pemurnian cuka dari bahan nabati, biasanya menggunakan proses dekantasi. Proses ini digunakan untuk menghilangkan lemak dan antioksidan biomolekuler dari bahan mentahnya.
Dekantasi adalah metode sederhana namun sangat penting dalam proses pemisahan campuran zat yang tidak larut satu sama lain. Proses pemisahan metode ini memanfaatkan perbedaan berat jenis masing-masing campurannya. (MRZ)
ADVERTISEMENT