Pengertian Kenaikan Titik Didih Larutan dan Contoh Penerapannya

ilustrasi Pengertian Kenaikan Titik Didih Larutan. Sumber: Pexels/RDNE Stock project

Dalam pelajaran ilmu kimia, salah satunya adalah mempelajari tentang pengertian kenaikan titik didih larutan. Pembahasan tersebut penting dipahami untuk membedakan jenis senyawa dan proses pemisahan dan pemurnian zat.

Kenaikan titik didih merupakan sifat koligatif, yang artinya kenaikan titik didih bergantung pada keberadaan partikel terlarut dan jumlahnya, tetapi tidak pada jenis zat tersebut.

Pengertian Kenaikan Titik Didih Larutan

ilustrasi Pengertian Kenaikan Titik Didih Larutan. Sumber: Pexels/RF._.studio

Menurut buku Kimia SMA/MA Kelas XII , Suyatno (2007), titik leleh atau titik lebur dan titik didih merupakan bagian dari sifat fisika yang berhubungan dengan fase atau wujud zat.

Fenomena kenaikan titik didih dapat terjadi di semua zat terlarut dalam semua larutan. Sederhananya, titik didih adalah suhu tertentu suatu zat atau cairan mulai berubah dari bentuk cair menjadi uap di bawah tekanan yang konstan.

Pengertian kenaikan titik didih larutan dalam proses pemanasan cairan tertentu menjelaskan durasi yang dibutuhkan untuk mencapai titik didih dipengaruhi oleh besarnya massa cairan. Semakin besar massa cairan, semakin lama waktu yang diperlukan untuk mencapai titik didih dan berubah menjadi uap.

Contoh Penerapan Kenaikan Titik Didih Larutan

ilustrasi Pengertian Kenaikan Titik Didih Larutan. Sumber: Pexels/MART PRODUCTION

Setelah penjelasan tersebut, berikut adalah beberapa contoh penerapan kenaikan titik didih larutan pada kehidupan.

1. Penggunaan Panci Presto

Saat memasak menggunakan panci presto, bahan keras yang dimasak akan lunak dalam waktu yang cukup singkat. Sebagai contoh tulang. Panci presto menggunakan prinsip kenaikan titik didih. Sehingga air akan mendidih pada suhu 100 derajat Celsius pada tekanan 1 atmosfer.

2. Penyulingan Minyak Bumi

Penyulingan dapat disebut dengan istilah distilasi. Proses ini adalah pemisahan senyawa dalam suatu larutan dengan cara pendidihan. Larutan akan dipisahkan dengan cara menaikkan suhunya.

Suhu akan dinaikkan agar zat terlarut menguap dan dapat dipisahkan dengan pelarut. Hal tersebut menggunakan acuan titik didih zat terlarutnya.

3. Memasak dengan Garam

Garam dapat berperan dalam kenaikan titik didih. Ketika menambahkan garam ke dalam masakan, maka hal itu akan membuat titik didih dari air menjadi meningkat.

Baca Juga: Mengenal Sifat Fisis dan Kimia Hidrokarbon

Demikian penjelasan tentang pengertian kenaikan titik didih larutan dan contoh penerapannya. Hal ini dapat menjadi pembelajaran para siswa dalam ilmu kimia yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. (DVA)