Delapan Kriteria Kualitas Kehidupan Kerja Menurut Walton

Ilustrasi Delapan Kriteria Kualitas Kehidupan Kerja Menurut Walton. Sumber: pexels/ Andrea Piacquadio

Contoh delapan kriteria kualitas kehidupan kerja menurut Walton banyak dibahas dalam mata kuliah manajemen. Kriteria kualitas tersebut menggambarkan seberapa baik dan nyaman lingkungan kerja suatu perusahaan.

Dalam dunia profesional, suasana lingkungan kerja merupakan hal yang penting untuk menciptakan sistem yang baik. Dengan kualitas kehidupan kerja yang bagus, maka akan tercapai kesejahteraan karyawan.

Penjelasan Delapan Kriteria Kualitas Kehidupan Kerja Menurut Walton

Ilustrasi Delapan Kriteria Kualitas Kehidupan Kerja Menurut Walton. Sumber: pexels/Aathif Aarifeen

Delapan kriteria kualitas kehidupan kerja menurut Walton yang dikutip dari Jurnal berjudul Peran Kualitas Kehidupan Kerja dan Persepsi Peluang Kerja terhadap Intensi Pindah Kerja karya Yudhistira Victoria dkk. (hal. 237), adalah pay and benefits, working condition, personal development, promotion, co-worker, work culture, work life balance, dan social relevance of employer.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai delapan kriteria tersebut.

1. Pay and Benefits

Kriteria ini berkaitan dengan benefit dan penggajian yang baik yang diterima oleh karyawan. Kehidupan kerja akan sangat bergantung dari penggajian ini, saat suatu lingkungan kerja tidak memberikan keuntungan dan gaji yang baik dan layak, biasanya karyawan yang bekerja di sana juga akan lepas pasang atau sering keluar masuk.

2. Working Condition

Kriteria kedua ada kondisi kerja yang nyaman. Kenyamanan lingkungan kerja adalah hal yang perlu diupayakan oleh pemilik tempat kerja. Dengan demikian karyawan akan betah bekerja di perusahaannya.

3. Personal Development

Faktor ketiga yaitu pengembangan kapasitas manusia yang berupa penyediaan lingkungan ynag mendukung untuk berkembang bagi para karyawannya. Berkembang di sini maksudnya dalam hal keterampilan dan sebagainya.

4. Promotion

Adanya promosi jabatan di perusahaan adalah suatu hal yang dicari oleh para karyawan. Dengan adanya jenjang karir, akan ada suatu semangat yang dimiliki oleh karyawan di sana.

5. Co-worker

Co-worker berkaitan dengan kerja sama dalam tim yang solid. Menciptakan lingkungan kerja yang kooperatif adalah bagian dari peningkatan kualitas kehidupan kerja di perusahaan.

6. Work Culture

Budaya kerja adalah sistem yang dibuat oleh perusahaan terkait hari libur, jam kerja, pembagian bonus, tunjangan dan sebagainya. Hal ini bisa diatur oleh pemilik perusahaan dan bagian HRD.

7. Work Life Balance

Penerapan work life balance merupakan hal yang wajib ada dalam perusahaan untuk meningkatkan kualitas kehidupan kerja para karyawan. Adanya program rekreasi, pemberian jatah cuti adalah bagian dari penerapan work life balance.

8. Social Relevance of Employer

Social relevance berkaitan dengan tanggung jawab tempat kerja dalam menjaga kualitas lingkungan kerja yang berhubungan dengan kode etik produksi produk.

Delapan kriteria kualitas kehidupan kerja menurut Walton yang telah disebutkan di atas ada untuk membentuk lingkungan kerja yang sehat. Dengan menerapkan kriteria tersebut maka karyawan akan sejahtera dan betah bekerja di sana. (IMA)

Baca juga: Mengapa Kemampuan Manajemen Waktu Penting dalam Lingkungan Kerja