Detik-Detik Jelang Reformasi Indonesia Tahun 1998

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 November 2023 17:26 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi bagaimana detik-detik jelang reformasi Indonesia - Sumber: unsplash.com/@dinosapta
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bagaimana detik-detik jelang reformasi Indonesia - Sumber: unsplash.com/@dinosapta
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Proses bagaimana detik-detik jelang reformasi Indonesia tahun 1998 tercacat dalam sejarah perjalanan bangsa. Proses reformasi di Indonesia pada tahun 1998 ditandai dengan serangkaian peristiwa penting yang terjadi dalam rentang waktu tertentu.
ADVERTISEMENT
Arti reformasi adalah perubahan. Istilah tersebut menggambarkan dengan jelas perubahan yang terjadi pada skema pemerintahan di Indonesia. Perubahan yang terjadi setelah 32 tahun masa Orde Baru.

Bagaimana Detik-Detik Jelang Reformasi Indonesia Tahun 1998?

Ilustrasi bagaimana detik-detik jelang reformasi Indonesia - Sumber: unsplash.com/@koshuuu
Detik-detik jelang Reformasi Indonesia meliputi adanya ketegangan, demonstrasi massal, dan perubahan politik yang signifikan. Puncaknya adalah pada tanggal 21 Mei 1998, saat posisi Soeharto sebagai presiden Indonesia saat itu digantikan oleh wakilnya, yaitu B.J. Habibie.
Berdasarkan buku Reformasi: The Struggle for Power in Post-Soeharto Indonesia, Kevin O'Rourke, 2002, berikut adalah gambaran bagaimana detik-detik jelang reformasi Indonesia di tahun 1998 tersebut.

1. Krisis Ekonomi

Pada pertengahan 1997, Indonesia mengalami krisis ekonomi yang sangat parah. Pelemahan nilai tukar rupiah, kenaikan harga barang, dan ketidakstabilan ekonomi secara keseluruhan memicu ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
ADVERTISEMENT

2. Munculnya Ketegangan Politik

Ketegangan politik semakin meningkat seiring dengan ketidakpuasan terhadap pemerintahan Orde Baru yang dipimpin oleh Presiden Soeharto. Tuntutan untuk reformasi politik, ekonomi, dan sosial semakin terdengar keras.

3. Tragedi Semanggi I dan II

Pada November 1998, terjadi insiden yang dikenal sebagai Tragedi Semanggi I dan II. Demonstrasi mahasiswa dihadapi dengan kekerasan dan kekuatan oleh aparat keamanan, menewaskan beberapa demonstran. Insiden ini memperparah ketegangan di masyarakat.

4. Peran Mahasiswa

Mahasiswa memainkan peran yang sangat penting dalam mendorong gerakan reformasi. Demonstrasi mahasiswa yang semakin besar dan intens mulai terjadi di berbagai kota di Indonesia, khususnya di Jakarta.

5. Peristiwa Trisakti dan Kerusuhan Mei 1998

Pada 12 Mei 1998, terjadi penembakan terhadap mahasiswa di Universitas Trisakti, Jakarta, yang menyebabkan empat mahasiswa tewas. Insiden ini menjadi pemicu kerusuhan besar-besaran di Jakarta pada tanggal 13-15 Mei 1998, yang dikenal sebagai Kerusuhan Mei 1998.
ADVERTISEMENT

6. Lengsernya Soeharto

Tekanan publik dan protes massal yang terjadi setelah Tragedi Trisakti dan Kerusuhan Mei 1998 membuat Presiden Soeharto memilih untuk lengser. Soeharto mengumumkan pengunduran dirinya pada 21 Mei 1998 setelah memerintah selama 32 tahun.

7. Awal Era Reformasi

Dengan pengunduran diri Soeharto, dimulailah era Reformasi di Indonesia. Pembubaran partai politik tunggal, Golkar, dan pengenalan reformasi politik lainnya menjadi langkah awal menuju sistem demokrasi multipartai.

8. Pelaksanaan Pemilihan Umum 1999

Pada tahun 1999, Indonesia menggelar pemilihan umum yang bebas dan demokratis pertama kali. Ini menjadi awal dari proses demokratisasi yang lebih luas di Indonesia setelah Orde Baru.
Bagaimana detik-detik jelang reformasi Indonesia tahun 1998 membawa perubahan signifikan dalam politik dan masyarakat Indonesia. Era Reformasi membuka jalan bagi perubahan sistem politik, kebebasan pers, dan perkembangan masyarakat di Indonesia. (DNR)
ADVERTISEMENT