Di Mana Posisi Bulan Saat Siang Hari? Ini Penjelasannya

Ilustrasi di mana posisi bulan saat siang hari. Sumber: pexels.com/DavidBesh.

Di mana posisi bulan saat siang hari? Ini selalu ditanyakan anak-anak kepada orang tua tapi banyak orang tua yang kesulitan menjawab. Jawaban yang sering diberikan adalah bulan istirahat dulu supaya malam harinya bisa bertugas lagi.

Masalahnya, kadang bulan terlihat pada siang hari dengan warna yang lebih pucat dibandingkan ketika malam hari. Orang tua pun mengarang cerita lain lagi. Di sinilah pentingnya menambah wawasan di bidang sains.

Di Mana Posisi Bulan Saat Siang Hari?

Ilustrasi di mana posisi bulan saat siang hari. Sumber: pexels.com/SamerDaboul.

Untuk membahas tentang di mana posisi bulan saat siang hari, perlu dipahami hal-hal yang menyertai pergerakan bulan.

1. Posisi bulan di siang hari.

Selama ini masyarakat mengenal siang dan malam. Pada siang hari ada matahari, sedangkan pada malam hari ada bulan. Namun dalam sains, kemunculan bulan tidak secara tegas dibagi seperti itu.

Bulan memiliki 3 gerakan sekaligus, yaitu rotasi pada porosnya, revolusi mengelilingi bumi dan bersama-sama bumi berevolusi mengelilingi matahari.

Rotasi bumi menyebabkan terjadinya siang dan malam. Rotasi bumi juga turut mempengaruhi penampakan bulan, yaitu membuat bulan tampak selama sekitar 12 jam setiap hari dari bumi.

Bulan seperti benda langit lainnya selain matahari, tidak memiliki sinar sendiri. Bulan terlihat pada malam hari berkat sinar matahari yang memantul dari permukaan bulan.

Dikutip dari Taktik Tocker Kuasai IPA SD/MI Kelas IV, Desy Wijaya (2018:210), bulan tidak tampak pada siang hari karena posisinya sedang tidak tepat untuk bisa memantulkan sinar matahari.

Lalu dimanakah bulan saat itu? Bulan tetap pada tempatnya sambil melakukan 3 gerakan di atas hingga mendapatkan posisi yang tepat untuk terlihat lagi dari bumi.

2. Bulan tampak pada siang hari.

Ada saat bulan tidak tampak sama sekali meski pada malam hari yaitu ketika posisi matahari, bumi dan bulan berada pada malam hari. Sinar matahari secara keseluruhan terhalang oleh bulan. Inilah yang disebut sebagai gerhana bulan.

Namun ada juga saatnya bulan justru tampak pada siang hari. Ini terjadi karena perbedaan sideris dan sinodis bulan yang menyebabkan bulan terbit terlambat 50 menit setiap hari. Sementara bulan muncul di langit masih sekitar 12 jam.

Akibatnya, pada saat tertentu bulan tampak dari bumi pada siang hari karena memang terbitnya terlambat. Ini bisa diamati pada fase bulan paruh, misalnya antara 7 - 9 hari setelah bulan purnama.

Baca juga: Ketahui Jenis-jenis Gerhana Bulan dan Proses Terjadinya

Demikianlah pembahasan tentang di mana posisi bulan saat siang hari. Bulan tetap pada tempatnya sendiri sambil melakukan gerakan rotasi dan revolusi hingga pada posisi tertentu terhadap bumi dan matahari dapat terlihat atau tidak terlihat dari bumi. (lus)