Dimensi Besaran-besaran Pokok beserta Penjelasannya

Ilustrasi dimensi besaran-besaran pokok, sumber: pexels.com/Ann H

Dimensi besaran-besaran pokok merupakan simbol yang ditulis dengan huruf serta diberi tanda kurung persegi. Fungsi dari dimensi besaran pokok ini adalah untuk membuktikan kesetaraan dan kebenaran suatu persamaan rumus fisika.

Tak hanya itu, dimensi besaran-besaran ini berfungsi guna menentukan satuan dari adanya suatu besaran turunan. Dilihat dari sejarahnya, besaran ini dulunya ditetapkan oleh komunitas ilmuwan dunia yang ada di Prancis pada tahun 1875.

Pengertian Dimensi Besaran-besaran Pokok

Gambar Dimensi besaran-besaran pokok, sumber: pexels.com/mail maeder

Dikutip dari buku Kumpulan Fungsi dan Formula MS Excel Penting untuk Pemula oleh Jubilee Enterprise (2016:3), besaran adalah segala sesuatu yang bisa diukur dan hasil pengukurannya dinyatakan dengan angka.

Sementara, besaran pokok merupakan besaran yang satuannya ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lainnya. Namun besaran pokok dapat menurunkan besaran turunan.

Sedangkan, dimensi dari besaran-besaran pokok adalah bentuk lambang untuk menyatakan besaran tersebut. Lambang ini dinyatakan atau dituliskan dengan satu huruf saja.

7 Dimensi Besaran-besaran Pokok

7 anggota Dimensi besaran-besaran pokok, sumber: pexels.com/Ono Kosuki

Pada ilmu Fisika, jumlah anggota dari dimensi besaran pokok berjumlah 7. Seluruhnya itu memiliki simbolnya masing-masing, berikut ulasannya.

1. Panjang

Panjang adalah dimensi dari benda yang menyatakan jarak antara dua ujung. Panjang bisa dibagi menjadi lebar dan tinggi. Lebar adalah jarak dari satu sisi ke sisi yang lain diukur pada sudut tegak lurus, sementara tinggi adalah jarak vertikal suatu benda.

Dimensi dari panjang dapat dikenali dengan simbolnya, yakni "[L]"(Length). Kemudian, untuk satuannya ditentukan dengan Meter (m).

2. Massa

Massa adalah anggota dari dimensi besaran-besaran pokok yang digunakan untuk mengukur banyaknya materi dalam suatu benda. Lambang yang ditetapkan untuk massa adalah "[m]" (Mass). Satuan yang dipakai pada massa, yaitu "kg" (kilogram).

3. Waktu

Waktu adalah interval antara dua keadaan atau lama berlangsungnya suatu kondisi. Dimensi simbol dari besaran waktu yaitu "[t]" (time). Sementara satuan yang dipakai oleh waktu adalah "S" (sekon).

4. Suhu

Suhu adalah derajat panas dari sebuah benda. Angka yang ditunjukkan dari suhu menunjukkan seberapa besar energi yang dimiliki oleh benda yang diukur.

Semakin tinggi energinya maka semakin tinggi suhu atau panasnya. Dimensi besaran dari suhu diberi simbol "[T]" (Temperature).

5. Kuat Arus Listrik

Arus listrik merupakan besaran yang menyatakan banyaknya muatan listrik yang mengalir di suatu penghantar dalam waktu satu detik. Lambang dari dimensi besaran kuat arus listrik yaitu '[I]'. Selain itu, satuannya memakai simbol "A" (ampere).

6. Intensitas Cahaya

Intensitas cahaya suatu benda dapat diukur dengan cara menghitung luas permukaan atau daya berluminositas persatuan sudut ruangan yang dipancarkan oleh sumber cahaya. Simbol yang dipakai untuk dimensi besaran ini adalah "[J]". Sementara satuannya, yakni "cd" (candela).

7. Jumlah Zat

Yang dimaksud besaran dimensi jumlah zat adalah jumlah dari elementer zat, baik berupa unsur, molekul, ion, ataupun senyawa. Untuk menyatakan dimensi ini harus memakai simbol "[N]", sedangkan satuannya adalah "mol".

Baca Juga: 10 Contoh Besaran Vektor dan Skalar dalam Ilmu Fisika

Itulah tadi penjelasan mengenai dimensi besaran-besaran pokok yang ditentukan oleh ilmuwan dunia internasional. Semoga bermanfaat. (SLM)