Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Dioda: Pengertian, Fungsi dan Cara Kerjanya
28 Oktober 2023 16:55 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Dioda adalah komponen aktif dua kutub yang bersifat semikonduktor dan berfungsi mengalirkan arus listrik dalam satu arah. Dioda biasanya memiliki dua kutub berbeda yang bisa menghantarkan arus listrik.
ADVERTISEMENT
Tidak hanya itu, dioda sendiri mempunyai dua komponen di dalamnya. Komponen pertama, yaitu anoda yang berarti elektroda dengan kandungan elektron yang lebih sedikit. Sedangkan komponen kedua bernama katoda yang mempunyai jumlah elektron lebih banyak dibandingkan anoda.
Pengertian Dioda dan Fungsinya
Mengutip buku yang berjudul Elektronik Kelautan: Engine Control Module, Robert M Erwinn, Tatik P H (2017:17), dalam elektronik dioda adalah komponen elektronik dua terminal dengan konduktansi asimetris; memiliki rendah (idealnya nol) ketahanan terhadap arus dalam satu arah, dan tinggi (idealnya tak terbatas) resistensi yang lain.
Dioda ini biasanya digunakan untuk mengatur tegangan arus listrik.
Tidak hanya itu, dioda juga digunakan untuk melindungi sirkuit dari lonjakan tegangan tinggi, untuk elektronik penyetel radio dan TV penerima, serta menghasilkan osilasi frekuensi radio.
ADVERTISEMENT
Namun, ada hal yang harus dipahami bahwa dioda memiliki perilaku lebih rumit daripada tindakan on-off nya.
Dioda tentu memiliki fungsi yang berguna bagi penggunanya. Fungsi dioda, yaitu memungkinkan arus listrik untuk lulus dalam satu arah, sementara memblokir arus dalam arah yang berlawanan atau yang disebut sebagai arah berlawanan.
Cara Kerja Dioda
Dioda memiliki tiga cara kerja yang bisa dilakukan. Berikut cara kerja dioda jika diberikan tegangan yang berbeda.
1. Dioda Dengan Tegangan Nol
Dioda dengan tegangan nol tidak akan menimbulkan medan listrik yang saling tarik menarik. Pasalnya, elektron katoda yang mengalami pemanasan tidak akan melompat jauh sehingga tidak bisa membuat space charge pada arus listrik.
2. Dioda dengan Tegangan Negatif
Dioda tegangan negatif memiliki arti bagian anoda terminal negatif sumber listrik, yang akan disambungkan dengan katoda terminal positif. Kegiatan tersebut nantinya akan menimbulkan tegangan yang saling menarik antara satu dengan lainnya.
ADVERTISEMENT
Tegangan negatif ini akan membuat ion-ion negatif tertarik ke sisi katoda yang bermuatan positif, dan ion-ion positif akan tertarik ke sisi anoda yang bermuatan negatif.
3. Dioda dengan Tegangan Positif
Tegangan positif akan membuat arus listrik mengalir cepat dan besar. Hal ini juga berkaitan dengan dioda yang diberi tegangan positif. Dioda dengan tegangan positif akan mempunyai arus yang besar dan cepat dibandingkan dioda dengan tegangan negatif.
Singkatnya, dioda adalah komponen aktif dua kutub yang bersifat semikonduktor dan berfungsi mengalirkan arus listrik dalam satu arah. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. (LFP)