Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.91.0
Konten dari Pengguna
Diskriminasi: Definisi, Penyebab, Dan Contohnya
19 Juni 2023 15:09 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski sekarang ini sudah banyak orang yang sadar akan bahayanya diskriminasi, tetapi nyatanya kasus-kasus yang berkaitan dengan hal ini masih marak terjadi. Tak hanya di lingkup negara, bahkan di lingkup terkecil, seperti keluarga sekalipun.
Oleh karena itulah, sekarang ini mulai banyak aktivis yang mengadakan kampanye anti diskriminasi untuk bantu meminimalisir terjadinya kasus-kasus serupa. Apalagi bisa dikatakan bahwa penyebab kasus seperti ini terbilang kompleks.
Penyebab Terjadinya Diskriminasi
Berdasarkan jurnal berjudul The state of hiring discrimination: A meta-analysis of (almost) all recent correspondence experiments (2023), diskriminasi terhadap mayoritas pekerja banyak dialami oleh mereka yang berada di Eropa dan Amerika.
Kebanyakan diskriminasi disebabkan oleh adanya stereotip dan prasangka yang sudah terlanjur berkembang di masyarakat sejak jaman dahulu. Kebanyakan orang lebih memilih untuk mempercayai dan menerapkan kebiasaan dari pada memulai atau memberi kesempatan baru untuk orang lain.
ADVERTISEMENT
Kemajuan teknologi, ekonomi, dan infrastruktur yang pesat pada belakangan ini, telah terjadi dan tersebar hampir di seluruh belahan dunia. Termasuk di negara-negara yang dulunya tertinggal.
Namun, hingga kini, warna yang berasal dari negara barat masih banyak yang melakukan diskriminasi terhadap para pendatang. Berikut adalah penjelasan mengenai dua penyebab terjadinya diskriminasi.
1. Stereotip
Stereotip adalah pandangan yang kaku tentang kelompok ras atau budaya tertentu tanpa mempertimbangkan kebenarannya. Contoh stereotip adalah pandangan bahwa warga dari negara berkembang dianggap malas, bodoh, atau tidak berambisi.
2. Prasangka
Prasangka adalah perasaan buruk terhadap seseorang atau kelompok hanya karena tergabung dalam kelompok tertentu. Agresivitas menyebabkan prasangka kelompok terhadap kelompok lain.
Apabila upaya kelompok untuk memperoleh kekuasaan terhalang, kelompok tersebut akan melakukan agresi dan mengkambinghitamkan kelompok lain.
ADVERTISEMENT
Contoh Diskriminasi
Beberapa contoh dari diskriminasi adalah sebagai berikut.
Itulah ulasan singkat mengenai definisi, penyebab, dan contoh diskriminasi yang terjadi baik di dalam maupun di luar negeri. (REY)