Energi Alternatif: Pengertian, Sumber dan Contoh

Ilustrasi Energi Alternatif. Sumber: Unsplash/Jason Blackeye

Energi alternatif adalah energi yang bukan berasal dari minyak bumi. Oleh karena itu, energi alternatif memiliki sifat pengganti. Adanya energi alternatif ini merupakan dampak dari kekhawatiran akan habisnya sumber energi yang tidak dapat diperbarui.

Pada dasarnya, terdapat dua jenis energi, yaitu energi terbarukan dan energi tidak terbarukan. Energi terbarukan berasal dari sumber energi yang melimpah. Sedangkan energi tidak terbarukan adalah energi yang diambil dari sumber yang jumlahnya terbatas.

Pengertian Energi Alternatif

Ilustrasi Energi Alternatif. Sumber: Unsplash/American Public Power Association

Energi adalah suatu yang dibutuhkan oleh manusia dan digunakan dalam berbagai kegiatan. Mengutip dari buku IPA Kelas 4 Sekolah Dasar, Yanti Herlanti, dkk (2007:69), energi alternatif adalah energi yang memiliki sumber yang tidak cepat habis, dapat diperbarui, dan tidak menimbulkan polusi.

Menurut KBBI, energi alternatif adalah energi yang berasal bukan dari minyak bumi. Misalnya, tenaga air, panas bumi, nuklir, surya, angin, gelombang, biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan gas alam.

Sumber dan Contoh Energi Alternatif

Ilustrasi Energi Alternatif. Sumber: Unsplash/Zbynek Burival

Keunggulan energi alternatif adalah memiliki sumber yang tersedia dalam jumlah banyak. Sumber-sumber energi alternatif ini dikenal ramah lingkungan karena tidak menimbulkan kerusakan. Berikut adalah beberapa sumber dan contoh dari energi alternatif.

1. Panas Matahari

Seperti yang diketahui, sinar matahari merupakan sumber energi terbesar di tata surya. Bahkan panas matahari sudah dimanfaatkan sejak zaman dahulu. Contoh energi alternatif yang bersumber dari panas matahari adalah panel surya.

2. Angin

Angin juga termasuk salah satu sumber energi alternatif yang sudah dimanfaatkan sejak berabad-abad yang lalu. Selain dapat menggerakan perahu, angin juga dapat menjadi sumber energi bagi kincir angin yang dapat mengubah energi angin menjadi energi kinetik atau energi listrik menjadi energi mekanik.

3. Panas Bumi

Banyaknya partikel radioaktif dari bebatuan membuat adanya panas bumi yang asalnya dari magma. Energi panas bumi itu muncul ke permukaan melalui uap panas atau geyser. Energi ini dapat dimanfaatkan menjadi PLTP atau Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi serta geothermal.

4. Air

Aliran air dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi gerak. Melalui aliran air tersebut, dapat menggerakkan turbin untuk memutar generator pembangkit listrik atau biasa dikenal dengan PLTA (Pembangkit Listrik Tenaga Air).

5. Biomassa

Biomassa memanfaatkan tanaman dan kotoran hewan untuk dijadikan energi pengganti. Beberapa contoh energi alternatif yang dihasilkan adalah biosolar, biogas, dan bioetanol. Biosolar berasal dari kelapa sawit, biogas dari kotoran hewan, serta bioetanol dari tumbuhan.

Baca Juga: Energi Kelautan yang Dapat Dikembangkan Menjadi Sumber Energi Alternatif

Itu dia pengertian, sumber serta contoh dari energi alternatif. Bijak dalam menggunakan energi tentu akan membantu dalam menjaga lingkungan dan kelestarian alam. (BAI)