Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Faktor yang Berpengaruh dalam Metabolisme Tubuh
7 Agustus 2023 17:38 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Metabolisme adalah keseluruhan reaksi kimia yang berfungsi untuk mempertahankan kehidupan yang terjadi di dalam suatu organisme. Reaksi ini terjadi disebabkan karena adanya interaksi spesifik secara teratur dari molekul-molekul di dalam lingkungan sel beserta dengan perubahannya.
ADVERTISEMENT
Sel akan berhenti bekerja jika tidak terjadi metabolisme. Umumnya, seluruh reaksi kimia tersebut dapat terjadi jika berlangsung di dalam tubuh.Pasalnya, reaksi kimia itu memiliki peran dalam detoksifikasi.
Pengertian dan Tujuan Metabolisme
Mengutip dari buku Biokimia Metabolisme oleh Day Dosmayhot Simaremare dkk (2019:16), metabolisme adalah proses biokimia yang berlangsung di tingkat sel . Dengan demikian, terjadinya proses ini sangat berpengaruh dalam berbagai fungsi dan kerja organ tubuh agar sistem yang berlangsung di dalam tubuh dapat saling terikat secara sistematis.
Terjadinya proses kimia yang bertujuan untuk mengubah makanan menjadi energi penggerak kegiatan di tingkat sel, mengubah makanan menjadi penyusun berbagai senyawa seperti protein, asam nukleat, karbohidrat, lipid, dan mengeluarkan limbah metabolik.
Terjadinya reaksi kimia tersebut ditentukan oleh beberapa faktor yang disebut sebagai prometer. Dalam prosesnya metabolisme membutuhkan enzim sebagai katalisator atau avivator.
ADVERTISEMENT
Faktor yang Berpengaruh dalam Metabolisme Tubuh
Ada beberapa faktor yang sangat berpengaruh dalam kegiatan metabolisme. Berikut ini faktor kegiatan metabolisme dalam tubuh yang perlu diketahui.
1. Umur
Umur seseorang menjadi faktor utama yang bisa mempengaruhi proses reaksi kimia di dalam tubuh. Pasalnya, bertambahnya usia dapat mengakibatkan kemampuan metabolisme menurun.
Tidak hanya proses metabolisme saja, jumlah otot dan lemak turut mengalami penurunan sehingga proses reaksi yang berjalan melambat.
2. Ukuran dan Komposisi Tubuh
Biasanya orang yang memiliki tubuh kecil, tidak berotot dan berat badan di bawah ideal cenderung memiliki massa otot yang lebih sedikit. Biasanya, mereka membutuhkan energi lebih kecil untuk bergerak sehingga membakar kalori lebih kecil dibandingkan orang yang lebih besar.
3. Genetik
Faktor yang lainnya adalah genetik. Ini menjadi salah satu faktor yang sangat berpengaruh dalam pertumbuhan dan jaringan otot, sehingga mempengaruhi pembakaran energi dan tingkat metabolisme seseorang. Dengan demikian, genetik dapat membuat seseorang memiliki tingkat metabolisme yang sama dengan keluarganya.
ADVERTISEMENT
4. Jenis Kelamin
Jenis kelamin pria cenderung memiliki massa otot lebih banyak dibandingkan dengan wanita. Meskipun sama-sama memiliki berat yang sama namun tingkat metabolisme lebih tinggi pria. Seorang wanita cenderung akan mengalami penurunan tingkat metabolisme setelah dirinya melahirkan.
5. Tingkat Konsumsi
Semakin banyak makanan dan minuman yang dikonsumsi mengandung kalori dan zat gizi , maka akan semakin meningkat aktivitas metabolisme yang dilakukan oleh tubuh.
6. Tingkat Aktivitas Fisik
Melakukan aktivitas fisik yang lebih berat dan olahraga secara rutin membuat tubuh membutuhkan kalori yang lebih banyak sehingga tingkat metabolismenya juga tinggi.
Demikian pengertian tentang metabolisme adalah serangkaian proses kimia yang terjadi di dalam sel. Semoga ulasan yang telah disampaikan di atas dapat bermanfaat bagi pembaca. (NTA)
ADVERTISEMENT