Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Flipped Classroom, Sistem Pembelajaran di Kelas yang Proaktif
11 Maret 2025 14:50 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Flipped classroom adalah sistem pembelajaran di kelas yang membuat siswa proaktif karena berfokus pada keterlibatan siswa. Pembelajaran dengan metode tersebut membuat siswa lebih paham dengan materi yang diajarkan.
ADVERTISEMENT
Siswa akan mempelajari semua materi yang akan diajarkan di sekolah keesokan harinya dengan membacanya terlebih dahulu di rumah. Siswa melakukan pembelajaran mandiri sebelum kelas dimulai dan hasilnya, siswa akan lebih siap dalam menerima materi yang diajarkan.
Flipped Classroom: Pengertian dan Elemennya
Dikutip dari buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Berbasis Blended Learning dengan Model Flipped Classroom oleh Indaryanti, dkk. (hal. 13–14), flipped classroom adalah salah satu model dari blended learning yang mentransfer tanggung jawab belajar dari guru kepada siswa.
Maksudnya, flipped classroom akan membuat siswa belajar materi yang diterima di sekolah dapat dilakukan di rumah, sebelum pelajaran tersebut diajarkan. Siswa dapat mempelajari bagian teoritis dari pelajaran melalui beberapa media seperti video online, presentasi, bahan ajar, dan menyiapkan pertanyaan tentang bagian-bagian yang tidak dipahami.
ADVERTISEMENT
Selama pembelajaran, siswa akan dilatih untuk mencari jawaban bersama atas pertanyaan yang tidak dipahami tersebut. Caranya dengan mempersiapkan diri sebelum pelajaran, kerja kelompok, pemecahan masalah, diskusi dan membuat kesimpulan.
Adapun elemen dari flipped classroom ada empat, yaitu Flexible, Learning, Intentional dan Professional, berikut ini penjelasannya.
ADVERTISEMENT
Flipped classroom adalah metode belajar kekinian yang lebih efektif untuk membuat siswa menjadi proaktif di kelas. Siswa menjadi lebih terpacu untuk belajar secara lebih mendalam terkait materi yang diajarkan. (IMA)