Fungsi Areola dan Ciri-cirinya pada Payudara Wanita

Ilustrasi Areola adalah, sumber: unsplash/CamyllaBattani

Areola adalah salah satu bagian yang terdapat pada payudara. Bagian ini berwarna gelap dan mengelilingi puting payudara. Baik pria ataupun wanita sama-sama mempunyai areola.

Namun, areola pada payudara wanita memiliki fungsi penting dalam proses menyusui dan mendapat rangsangan seksual. Meskipun letaknya di bagian yang sensitif dan selalu tersembunyi, kesehatan areola sangat perlu dijaga agar terhindar dari berbagai gangguan.

Fungsi Areola

Ilustrasi Areola adalah, sumber: unsplash/BruceMars

Areola adalah bagian kulit melingkar yang mengelilingi puting susu wanita. Areola mempunyai kelenjar bernama Montgomery yang mampu mengeluarkan minyak pelumas. Minyak tersebut berguna untuk melindungi puting dan kulit agar tidak lecet selama menyusui.

Perlu diketahui bahwa makanan bayi yang pertama bukanlah susu, melainkan kolostrum. Ini adalah cairan kekuningan yang dikeluarkan ibu menyusui yang mengandung antibody, sehingga mampu meningkatkan sistem imunitas tubuh bayi.

ASI asli ibu menyusui akan keluar beberapa hari usai melahirkan. Awalnya, payudara akan terasa penuh dengan batu. Kondisi ini dapat terjadi karena adanya pembengkakan. Adapun pembengkakan ini dapat diminimalisir dengan cara menyusui bayi.

Ciri-Ciri Areola

Ilustrasi Areola adalah, sumber: unsplash/ChristianBowen

Areola memiliki sejumlah ciri-ciri yang membedakannya dengan anatomi areola lainnya. Adapun ciri-ciri tersebut, yakni sebagai berikut.

1. Warna

Mengutip Buku Pintar Kesehatan dan Kecantikan Payudara, Tim Naviri (2016), warna areola cenderung merah muda, cokelat tua, hingga hitam. Hal ini tergantung dengan warna kulit yang dimiliki masing-masing wanita. Warna areola juga bisa berbeda dari warna puting.

2. Tekstur

Tekstur kulit areola cukup kasar dengan titik-titik atau benjolan kecil. Benjolan kecil tersebut ialah kelenjar Montgomery yang bisa terlihat jelas saat tengah menyusui, kedinginan, atau memperoleh rangsangan seksual.

3. Ukuran

Diameter areola sekitar 3–6 cm. Perubahan ukuran bagian ini bisa terjadi karena perubahan hormon seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Ukuran areola pada wanita hamil dan menyusui akan membesar untuk mempermudah pelekatan mulut bayi ketika menyusui. Adapun pada wanita menopause, ukuran areola cenderung menyusut karena berkurangnya jumlah hormon estrogen.

Baca juga: Tips Menyusui saat ASI Seret

Areola adalah salah satu bagian payudara yang memegang peran penting untuk memudahkan proses menyusui. Dengan adanya areola, maka bayi dapat meminum ASI dengan mudah dan menghindari pembengkakan payudara. (DLA)