Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
Konten dari Pengguna
Fungsi Kaki Tiga dalam Praktikum Laboratorium
25 Juni 2023 12:06 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dalam praktikum kimia, terdapat berbagai peralatan dengan fungsinya masing-masing. Setiap peralatan memiliki fungsi yang berbeda dan harus digunakan dengan berhati-hati. Sebelum menggunakan alat-alat praktikum kimia, perlu memahami pengertian, fungsi dan cara menggunakan masing-masing alat terlebih dahulu.
Fungsi Kaki Tiga
Mengutip buku Pengenalan Alat-Alat Praktikum IPA, Rasmini, Haslinda, Muhammad Arsyad (2021: 39), kaki tiga adalah salah satu instrumen peralatan laboratorium non-gelas yang digunakan sebagai alat penyangga dalam proses permanasan. Cara kerja kaki tiga adalah dengan meletakkan alat pembakar di bawah kaki tiga seperti pembakar bunsen, lalu meletakkan peralatan gelas di atas kaki tiga, tetapi di antara kedua alat tersebut harus dipasang kawat kasa di atas kaki tiga.
Kaki tiga terbuat dari besi, dipakai untuk meletakkan benda yang akan dipanaskan di atas lampu bunsen, besi yang menyangga ring digunakan untuk menahan kawat kasa dalam pemanasan. Fungsi kaki tiga adalah sebagai penahan kasa dan penyangga pada saat proses pemanasan dilakukan. Satu ring berdiameter 80 mm dengan tiga kaki panjang 8 cm. Diameter luar: 8 mm.
ADVERTISEMENT
Pada saat proses pemanasan dibutuhkan juga alat bernama bunsen. Mengutip buku Seri IPA Biologi SMP Kelas VII oleh Deswaty Furqonita, S.Si., M.Biomed (2006: 21), bunsen adalah alat yang berfungsi untuk memanaskan atau menghasilkan api. Bunsen biasanya berbahan bakar gas, sedangkan pembakar spiritus menggunakan spiritus sebagai bahan bakar. Api dapat diperbesar atau diperkecil dengan memutar mur di bawahnya.
Itulah ulasan mengenai fungsi kaki tiga dalam praktikum kimia di laboratorium. Dapat dipahami bahwa fungsi kaki tiga adalah sebagai penyangga dalam proses pemanasan. Semoga penjelasan ini dapat menambah wawasan mengenai fungsi kaki tiga dan cara penggunaannya dalam praktikum kimia. (IND)