Fungsi Kolintang dan Cara Memainkannya

Ilustrasi fungsi kolintang. Sumber: pexels.com/pixabay

Kolintang adalah alat musik tradisional asal Indonesia, tepatnya di Sulawesi Utara. Alat musik pukul satu ini merupakan instrumen yang digunakan pada acara-acara penting. Pada intinya, fungsi kolintang berkaitan erat dengan kebudayaan masyarakat.

Dikutip dari buku Kolintang Inspirasi Indonesia, Alm. Evert Van Lesar (2013:9), kolintang adalah alat musik berbahan kayu yang bila dipukul akan mengeluarkan bunyi panjang serta dapat mencapai nada tinggi.

Pada mulanya, kolintang hanya terdiri dari potongan kayu yang disusun berjejer di atas kedua kaki pemain musiknya. Namun, sesudah perang dunia kedua, kolintang muncul kembali dengan susunan musik universal.

3 Fungsi Kolintang

Gambar fungsi kolintang. Sumber: pexels.com/Meline Waxx

Fungsi kolintang tak terlepas dari kebudayaan Minahasa yang lainnya, seperti acara adat, tarian, musik daerah, dan sebagainya. Untuk itu, berikut beberapa fungsi dari kolintang yang menarik untuk diketahui.

1. Pengiring Tarian

Fungsi dari kolintang yang pertama adalah pengiring tarian. Kolintang banyak dipakai untuk iringan tarian agar gerakan tari yang dilakukan serempak dan makin indah. Salah satu tari yang diiringi kolintang adalah tari Seudati.

2. Pengiring Acara Penting

Terdapat banyak acara penting di Sulawesi Utara yang memakai kolintang sebagai pengiringnya. Contoh acara penting tersebut adalah acara adat, keagamaan, perkawinan, peresmian rumah, pesta panen, dan sebagainya.

3. Untuk Komunikasi Antarmasyarakat

Kolintang disebutkan dapat menjadi jembatan komunikasi masyarakat karena dapat memperkuat solidaritas antar warga. Sebab, dengan dimainkannya kolintang, maka para warga akan berkumpul bersama dan menikmati alunan alat musik ini.

Cara Memainkan Kolintang

Gambar dari fungsi kolintang. Sumber: pexels.com/Karolina Grabowska

Kolintang adalah salah satu alat musik yang cara memainkannya dengan dipukul. Alat pemukulnya ialah stik khusus dari kayu dan ujungnya terdapat bantalan kain yang diberi nama mallet.

Dalam permainan kolintang, pemain akan membawa 3 stik mallet. Tiap stik mallet akan diberi nomor. Tangan kiri akan membawa skit nomor satu dan tangan kanan memegang stik nomor 2 dan 3 dengan memakai sela jari.

Setelah itu, pemain kolintang dapat memukul kolintang sesuai musik yang ingin dimainkan. Nada rendah dari kolintang akan berbunyi “tong”, sementara nada tengan berbunyi “tang”, dan nada tinggi akan berbunyi “ting”.

Baca Juga: Macam-macam Alat Musik Harmonis Tradisional Indonesia

Itulah tadi penjelasan mengenai fungsi kolintang sebagai alat musik tradisional Indonesia, khususnya Sulawesi Utara. Sebagai salah satu kekayaan budaya Indonesia, sudah sepantasnya masyarakat melestarikan alat musik tradisional ini. (SLM)