Fungsi Lapisan Ionosfer beserta Ciri–ciri dan Suhunya

Ilustrasi fungsi lapisan ionosfer. sumber foto : pexels/pixabay

Ionosfer adalah salah satu bagian dari lapisan atmosfer yang terionisasi dengan radiasi matahari. Dalam lapisan ionosfer terdapat beberapa lapisan. Adapun fungsi lapisan ionosfer salah satunya untuk memantulkan gelombang radio.

Ketinggian lapisan ionosfer memengaruhi besarnya frekuensi yang dapat dipantulkan oleh lapisan ionosfer. Dalam pemanfaatannya fungsi dari lapisan ionosfer ini sangat berguna untuk membantu dalam kehidupan sehari - hari.

Fungsi Lapisan Ionosfer dan Suhunya

Ilustrasi fungsi lapisan ionosfer. sumber foto : pexels/visit greenland

Lapisan ionosfer ini memiliki peran yang sangat penting terutama untuk atmosfer dan membentuk batas dalam lapisan magnetosfer. Fungsi utama dari lapisan ionosfer yaitu dapat memengaruhi rambatan dari radio menuju tempat-tempat yang jauh dari jangkauan muka bumi.

Berikut ini fungsi lapisan ionosfer yang berguna bagi kehidupan manusia.

1. Memantulkan Gelombang Radio ke Bumi

Lapisan ionosfer dapat digunakan untuk memantulkan gelombang radio ke bumi. Melalui fungsi tersebut, manusia bisa berkomunikasi dengan orang lain.

2. Sebagai Lapisan Pelindung Bumi dari Jatuhnya Meteor

Meteor atau benda langit lainnya sebelum jatuh ke permukaan bumi akan menerobos melewati atmosfer bumi. Ketika melewati atmosfer bumi, benda langit berupa meteor tersebut akan dibakar di lapisan ionosfer. Akan tetapi, jika di lapisan ionosfer tidak dibakar, tentu akan banyak meteor yang jatuh menimpa permukaan bumi setap hari.

3. Sebagai Lapisan yang Menghasilkan Cahaya Aurora

Fenomena indah ini seringkai dijumpai di langit kutub utara dan kutub selatan yang letaknya ada di lapisan ionosfer ini. Adanya lapisan ini menyebabkan kita dapat menikmati warna-warni cahaya di langit kutub saat malam hari.

Lantas bagaimana dengan suhu di ionosfer?

Dalam lapisan atmosfer bumi memiliki suhu yang berbeda pada setiap lapisannya. Secara umum , semakin ke atas lapisannya memiliki suhu yang semakin rendah. Sementara itu, di lapisan ionosfer ini suhunya akan meningkat seiring meningkatnya ketinggian.

Ciri-ciri Lapisan Ionosfer

Ilustrasti ciri-ciri lapisan ionosfer. Sumber foto : pexels/aerial photo

Lapisan ionosfer memiliki lima lapisan, di mana antara lapisan yang satu dengan lainnya memiliki perbedaan sifat. Oleh karena itu, penting untuk mengenali ciri-ciri lapisan ionosfer.

Mengutip dari jurnal ilmiah dari Irawan.B & Marza, Ihsan M. 2016 yang berjudul Analisa Propagasi Gelombang Continuous Wave Pada Radio Amatir di Frequency 21 MHz, berikut ini ciri-ciri lapisan ionosfer antara lain:

Berikut ini penjelasan lapisan yang ada di ionosfer.

Lapisan D

Lapisan ini memiliki ketinggian yaitu 85 hingga 150 kilometer (dengan rata- rata 100 kilometer). Lapisan ini biasanya disebut dengan istilah lapisan ozon dimana lapisan ini memiliki proses ionisasi tertinggi dan memiliki suhu sekitar -700 hingga 500 C.

Lapisan E

Lapisan Kennelly Heavyside atau yang biasa dikenal dengan istilah lapisan E. Lapisan ini terletak pada jarak atau ketinggian 100 hingga 200 kilometer.

Lapisan F

Lapisan F merupakan lapisan Appleton, di mana lapisan ini terleta yang di ketinggian 200 hingga 400 kilometer.

Baca juga : Lapisan Atmosfer: Letak dan Fungsinya

Ionosfer merupakan bagian dari lapisan atmosfer. Dengan mengetahui fungsi lapisan ionosfer di atas, diharapkan bisa menambah pengetahuan terkait ilmu pengetahuan alam. Serta bisa membedakan antara lapisan atmosfir yang satu dan lainnya. (FIT)