Konten dari Pengguna

Fungsi Lempeng Dasar pada Virus dan Struktur Lainnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
28 Agustus 2023 17:19 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
fungsi lempeng dasar pada virus. Sumber: pexels.com/CDC
zoom-in-whitePerbesar
fungsi lempeng dasar pada virus. Sumber: pexels.com/CDC
ADVERTISEMENT
Virus adalah entitas biologi yang menjadi pembawa penyakit bagi manusia. Walaupun begitu virus juga memiliki struktur seperti lempeng dasar. Fungsi lempeng dasar pada virus tentu berbeda dari bagian virus lainnya.
ADVERTISEMENT
Bagian-bagian virus selain lempeng dasar adalah asam nukleat, kapsid, leher virus, dan ekor virus. Selain itu, bentuk virus sangatlah kecil sehingga tidak bisa terlihat oleh mata jadi harus menggunakan mikroskop.

Fungsi Lempeng Dasar Virus beserta Struktur Lain

fungsi lempeng dasar pada virus. Sumber: pexels.com/Anna Shvets
Mengutip dari buku Dasar-Dasar Biomedik Lanjutan, Denai Wahyuni, (2019:63), bahwa virus pertama kali ditemukan pada tahun 1892 oleh seorang ahli Biologi Rusia yang bernama Dmitri Ivanovsky yang saat itu sedang meneliti penyakit pada tembakau.
Kemudian, pada tahun 1935 seorang ahli dari Amerika Serikat Wendell M. Stanley mengatakan bahwa virus berbeda dengan bakteri. Virus dapat dikristalkan dan menyebabkan penyakit sehingga virus juga bukan termasuk sel.
Virus adalah sebuah peralihan antara benda biotik dan benda abiotik. Hingga saat ini, terdapat lebih dari 100 jenis virus yang sering menyerang tanaman. Setiap virus memiliki struktur dengan fungsi yang berbeda-beda seperti berikut ini.
ADVERTISEMENT

1. Lempeng Dasar Virus

Fungsi lempeng dasar pada virus adalah tempat melekatnya serabut dari ekor virus. Lempeng dasar atau pelat dasar yang juga berfungsi sebagai sistem saraf pusat sehingga dapat mentransmisikan proses pelepasan DNA ke sel inang.

2. Kepala Virus

Pada bagian atas virus terdapat kepala yang terdiri dari asam nukleat dan kapsid. Adapun asam nukleat adalah substansi genetik yang berfungsi sebagai pembawa kode genetika sifat virus.
Setiap virus hanya memiliki satu jenis asam nukleat saja yaitu RNA atau DNA. Seperti pada jenis virus cacar yang hanya memiliki DNA. Sedangkan pada jenis virus influenza hanya memiliki RNA.
Adapun kapsid adalah selubung protein yang fungsinya sebagai pembentuk virus serta melindungi asam nukleat agar tidak rusak.
Kapsid juga berfungsi sebagai penyedia protein enzim yang disebut dengan kapsomer. Dalam kapsid juga terdapat asam nukleat yang disebut dengan nukleokapsid.
ADVERTISEMENT

3. Leher Virus

Leher virus hanya terdapat di beberapa jenis virus komplek saja. Bagian leher virus memiliki fungsi sebagai tempat penyangga kepala virus. Leher virus terdiri dari kerah yang disebut collar dan leher.

4. Ekor Virus

Bagian terakhir adalah ekor virus yang berfungsi untuk memudahkan virus agar melekat ke sel inang. Selain itu, ekor virus juga berfungsi untuk mengirim materi genetik ke sel inang tersebut.
Fungsi lempeng dasar pada virus adalah salah satu materi Biologi yang penting dipelajari karena virus ada di sekitar manusia. Virus berbeda dengan bakteri yang bentuknya kecil dan terdiri dari struktur-struktur tertentu. (GTA)