Fungsi Mahkota Bunga dan Bagian-Bagian Bunga Lengkap

Ilustrasi bunga. Foto: Pixabay

Fungsi mahkota bunga yang paling utama adalah sebagai organ yang membantu proses penyerbukan. Mahkota bunga melakukan penyerbukan dengan cara menarik perhatian serangga untuk hinggap lalu kemudian menghisap nektar.

Setiap tumbuhan sangat memerlukan bunga untuk melakukan perkembangbiakan. Perkembangbiakan tumbuhan perlu menarik perhatian serangga untuk itu banyak warna bunga yang cerah.

Pengertian Mahkota Bunga

Ilustrasi bunga kembang sepatu yang memiliki mahkota bunga yang cantik. Foto: Pexels

Mahkota bunga adalah hiasan pada bunga yang berfungsi menarik perhatian serangga untuk membantu dalam proses penyerbukan. Selain itu, mahkota bunga berfungsi untuk melindungi putik dan benang sari ketika kuncup.

Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang paling indah. Warna mahkota bunga biasanya sudah tidak hijau lagi.

Adapun warna mahkota bunga bisa berwarna-warni tergantung jenis tumbuhan tersebut. Keindahan mahkota bunga inilah yang sangat menarik bagi serangga untuk hinggap.

Di Mana Bagian Mahkota Bunga?

Ilustrasi mahkota bunga terletak di bagian dalam kelopak bunga. Foto: Pexels

Mahkota bunga terletak di bagian sebelah dalam kelopak bunga dan biasanya memiliki warna yang beraneka ragam untuk menarik serangga penyerbuk. Adapun tempat melekatnya mahkota bunga disebut dengan dasar bunga.

Dikutip dari Ensiklopedi Anatomi Tumbuhan: Tentang Bunga dan Bagian-Bagian Biji oleh Ardian (2021: 10), mahkota bunga terdiri dari sejumlah daun mahkota (petala) yang letak duduknya ada yang saling berlekatan atau terpisah satu dengan yang lainnya.

Apa Nama Lain dari Mahkota Bunga?

Ilustrasi mahkota bunga. Foto: Pexels

Mahkota bunga sering kali dikenal sebagai tajuk bunga atau perhiasan bunga. Adapun nama latin untuk mahkota bunga adalah corolla. Setiap helaian daun mahkota bunga disebut petala.

Kelopak dan mahkota bunga bersama-sama membentuk perhiasan bunga yang dikenal dengan istilah perianthium.

Mengenal Fungsi Mahkota Bunga

Ilustrasi mahkota bunga. Foto: Pixabay

Setiap bunga memiliki bagian dan fungsinya masing-masing dalam proses penuerbukan. Dikutip dari laman sdn006batamkota.sch.id, bunga dikatakan sebagai tumbuhan yang membutuhkan binatang, angin, dan manusia untuk melakukan penyerbukan.

Bunga yang tidak mengalami penyerbuk tidak akan berkembang biak. Berikut adalah manfaat mahkota bunga yang lainnya.

1. Mahkota Bunga Menarik Perhatian Hewan

Fungsi mahkota bunga yang pertama adalah menarik perhatian. Mahkota bunga umumnya berwarna cerah sehingga menarik perhartian hewan untuk hinggap di bunga dan menghisap nektar.

2. Mahkota Bunga Membantu Proses Penyerbukan

Mahkota bunga juga turut andil dalam proses penyerbukan. Mahkota bunga akan menarik perhatian binatang-binatang sehingga proses penyerbukan tetap berlangsung. Hal ini membuat sebuah tumbuhan tetap hidup dan berkembang biak.

Bagian-Bagian Bunga

Ilustrasi bunga sempurna yang terdiri dari kelopak bunga, mahkota bunga, benang sari, dan putik. Foto: Pexels

Adapun bagian-bagian bunga adalah sebagai berikut.

1. Kelopak Bunga

Kelopak bunga merupakan bagian terluar dari bunga. Warna kelopak bunga biasanya berwarna hijau seperti daun.

Untuk fungsinya sendiri kelopak bunga berfungsi untuk melindungi bunga yang masih muda dan melindungi kuncup ketika bunga sedang berkembang.

2. Benang Sari

Benag sari atau alat kelamin jantan berfungsi melakukan penyerbukan pada bunga.

3. Mahkota Bunga

Mahkota bunga identik dengan warnanya yang cerah dan indah. Biasanyawarna mahkota bunga bisa menarik para binatang. Fungsinya sendiri adalah membantu proses penyerbukan bunga.

4. Putik

Putik sering disebut dengan organ kelamin betina. Sama seperti benang sari, putik juga melakukan penyerbukan pada bunga. Putik juga berfungsi sebagai tempat atau wadah serbuk sari yang berasal dari benang sari.

Setelah serbuk sari disimpan, putik akan tumbuh dan berubah menjadi kandung lembaga. Kandung lembaga inilah yang menghasilkan tumbuhan baru atau berkembang biak.

Selain daftar di atas, masih ada bagian bunga lainnya, seperti dasar bunga, tangkai bunga, bakal biji, tangkai putik, kepala putik, tangkai sari, dan kepala sari.

Baca Juga: Mengenal Bagian-Bagian Tumbuhan dan Masing-Masing Fungsinya

Contoh Bunga Sempurna

Ilustrasi bunga kembang sepatu adalah contoh bunga sempurna. Foto: Pexels

Bunga sempurna adalah bunga yang memiliki dua alat kelamin, yaitu putik dan benang sari. Bunga sempurna disebut juga bunga hermafrodit karena dapat mengalami penyerbukan sendiri.

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa contoh bunga sempurna yang bisa dipahami.

1. Bunga Matahari

Bunga matahari merupakan jenis bunga sempurna yang memiliki putik dan benang sari pada satu titik bunga. Letak putik dan benang sari pun saling berdekatan sehingga dapat menyebabkan terjadinya proses penyerbukan sendiri.

Selain bisa melakukan penyerbukan sendiri, bunga matahari juga memanfaatkan polinator lebah madu untuk proses pembuahan putik oleh benang sari dan menghasilkan biji berkualitas.

Biji-biji bunga matahari yang jatuh ke tanah nantinya akan menjadi tanaman-tanaman baru dan berkembang biak lebih banyak.

2. Bunga Kembang Sepatu

Bunga kembang sepatu merupakan bunga sempurna karena memiliki mahkota, kelopak, putik, dan benang sari. Bunga ini memiliki mahkota berwarna merah dan bentuk keseluruhan bunga seperti terompet.

3. Bunga Anggrek

Bunga anggrek memiliki putik dan benang sari yang bersatu dalam struktur yang disebut kolum. Pada benang sari terdapat anter, yaitu alat yang bertugas menghasilkan serbuk sari. Sementara pada putik, terdapat kepala putik yang berfungsi menerima serbuk sari.

Dikutip dari Bunga Anggrek (Si Cantik Anggrek) oleh Dyah Rahmatia dan Pipit Pitriana (2007: 7), anggrek memiliki sejumlah ovule (bakal biji) yang setelah matang akan menjadi biji utuh. Ukuran biji yang dihasilkan oleh anggrek sangat kecil. Namun, satu tanaman anggrek dapat memproduksi jutaan biji.

4. Bunga Alamanda

Bunga alamanda adalah bunga sempurna yang berukuran besar, berwarna mencolok, dan memiliki aroma yang harum. Bunga ini mempunyai benang sari yang tertancap pada mahkota, tangkai putik berbentuk silindris, dan kepala putik bercabang dua.

5. Bunga Bugenvil

Contoh bunga sempurna lainnya adalah bunga bugenvil. Bunga bugenvil berukuran kecil dan berbentuk menyerupai terompet dengan tiga kelopak bunga.

Bunga bugenvil memiliki warna yang beragam, tergantung pada jenisnya. Ada yang berwarna merah muda, ungu, kuning, putih, dan jingga.

Baca Juga: Fungsi Kelopak Bunga sebagai Alat Reproduksi dan Strukturnya

Macam-Macam Penyerbukan Bunga

Ilustrasi penyerbukan bunga dengan bantuan serangga. Foto: Pexels

Dikutip dari Panduan Belajar dan Evaluasi IPA oleh Neti Lim, dkk., (2009: 22-23), berdasarkan asal serbuk sari, proses penyerbukan bunga dibagi menjadi empat macam, yaitu:

1. Penyerbukan Sendiri

Penyerbukan sendiri adalah proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri. Contohnya adalah penyerbukan pada bunga turi.

2. Penyerbukan Tetangga

Penyerbukan tetangga adalah proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh di kepala putik bunga lain dalam satu pohon. Contohnya adalah penyerbukan pada bunga kupu-kupu.

3. Penyerbukan Silang

Penyerbukan silang adalah proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh di kepala putik bunga pohon lain yang sejenis. Contohnya adalah penyerbukan pada bunga pukul empat.

4. Penyerbukan Bastar

Penyerbukan bastar adalah proses penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari dari satu bunga jatuh di kepala putik bunga lain yang tidak sejenis. Contohnya adalah penyerbukan antara cabe merah dengan cabe rawit.

(TIA & SFR)