Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Fungsi Rahang Bawah pada Jangka Sorong dan Bagian Lainnya
4 September 2024 16:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Dalam bidang teknik , terdapat berbagai jenis alat ukur mekanik yang biasa digunakan untuk mengukur besaran atau panjang suatu benda. Salah satunya, jangka sorong, yang tiap bagiannya memiliki fungsi masing-masing. Seperti fungsi rahang bawah pada jangka sorong yang dapat digunakan untuk mengukur diameter.
ADVERTISEMENT
Jangka sorong terdiri dari dua rahang utama yang dapat digeser, serta skala utama dan skala nonius yang bekerja bersama-sama untuk memberikan hasil pengukuran yang sangat detail. Jangka sorong sering digunakan dalam bidang teknik, manufaktur, dan ilmu pengetahuan untuk memastikan pengukuran yang tepat pada benda kerja atau komponen.
Fungsi Rahang Bawah pada Jangka Sorong serta Bagian Lainnya
Mengutip buku Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif untuk SMK/MAK Kelas X, Saryanto (2020:156), jangka sorong merupakan salah satu alat ukur besaran panjang dengan bagian tetapnya yang disebut rahang bawah. Beberapa fungsi rahang bawah pada jangka sorong adalah untuk mengukur diameter luar suatu benda dan mengukur ketebalan suatu benda.
Rahang bawah adalah bagian tetap pada jangka sorong yang berfungsi sebagai titik acuan untuk pengukuran. Bersama dengan rahang atas (rahang geser), rahang bawah digunakan untuk mengukur dimensi luar suatu objek, seperti diameter luar batang atau ketebalan benda. Berikut beberapa fungsi lain dari bagian jangka sorong.
ADVERTISEMENT
1. Rahang Atas (Sliding Jaw)
Rahang atas adalah bagian yang dapat digeser dan digunakan bersama dengan rahang bawah untuk menjepit benda yang akan diukur. Gerakan rahang atas ini memungkinkan pengguna untuk menyesuaikan ukuran sesuai dengan dimensi objek yang diukur.
2. Skala Utama
Skala utama adalah bagian jangka sorong yang terletak pada batang utama dan memberikan ukuran dasar dalam satuan milimeter atau inci. Skala ini bekerja bersama dengan skala nonius untuk memberikan hasil pengukuran yang akurat.
3. Skala Nonius (Vernier Scale)
Skala nonius terletak pada rahang geser dan digunakan untuk membaca pengukuran dengan lebih detail, biasanya dalam satuan 0,02 mm atau 0,05 mm. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan pengukuran yang lebih presisi daripada yang bisa diperoleh hanya dengan skala utama.
4. Rahang Atas untuk Pengukuran Dalam
Rahang atas ini khusus digunakan untuk mengukur dimensi dalam, seperti diameter dalam pipa atau lubang. Rahang ini masuk ke dalam lubang dan membuka untuk memberikan pembacaan yang akurat.
ADVERTISEMENT
5. Batang Pengukur Kedalaman (Depth Rod)
Batang ini digunakan untuk mengukur kedalaman lubang atau celah dengan cara menempatkan ujung batang pada dasar lubang dan membaca skala utama dan nonius.
6. Sekrup Pengunci
Sekrup pengunci berfungsi untuk mengunci posisi rahang geser setelah mencapai ukuran yang diinginkan, sehingga pembacaan dapat dilakukan dengan lebih stabil dan akurat.
7. Bibir Pengukur (Step Measuring Faces)
Bibir pengukur digunakan untuk mengukur jarak antara dua permukaan yang berbeda ketinggian, atau dikenal juga sebagai pengukuran "step."
Fungsi rahang bawah pada jangka sorong adalah sebagai bagian tetap yang berfungsi sebagai acuan atau titik referensi saat mengukur dimensi luar suatu objek. Oleh karenanya, bagian ini sangat penting dalam sebuah pengukuran. (BAI)