Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Fungsi Transmisi Otomatis dan Komponen dalam Kendaraan
30 Agustus 2023 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kendaraan bisa berfungsi dengan baik karena ada komponen yang bekerja di dalamnya. Sebut saja transmisi otomatis yang bertugas untuk memudahkan proses pemindahan gigi. Fungsi transmisi otomatis dengan mobil transmisi manual jelas berbeda.
ADVERTISEMENT
Sekarang lebih banyak kendaraan yang menggunakan sistem transmisi otomatis karena lebih nyaman. Walaupun begitu, kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis dinilai lebih mahal.
Pengertian dan Fungsi Transmisi Otomatis
Pengertian transmisi pada kendaraan adalah sebuah sistem yang bertugas sebagai pengubah kecepatan dan torsi menuju mesin penggerak. Adapun sistem transmisi otomatis adalah sistem memindahkan gigi secara otomatis ketika kendaraan berjalan.
Berbeda dengan sistem transmisi manual yang mengharuskan pengemudi memindahkan gigi secara manual. Kalau mobil menggunakan transmisi otomatis maka pengemudi tidak perlu melakukannya karena sudah langsung berpindah sendiri.
Selain untuk memindahkan gigi, fungsi transmisi otomatis adalah untuk mentransfer daya yang berada di mesin ke roda kendaraan. Tanpa adanya sistem transmisi, mobil tidak dapat digunakan.
ADVERTISEMENT
Electronic Control Transmission atau ECT
ECT adalah sebuah sistem perpindahan gigi yang diatur secara elektronik. Proses ini menggunakan bantuan dari data yang sudah tersimpan di dalam kontrol ECU.
Full Hydraulic
Kedua adalah full hydraulic yang berarti proses perpindahan gigi dan waktu lock up diatur sepenuhnya dengan menggunakan sistem hydraulic.
Komponen pada Transmisi Otomatis
Mengutip dari buku Pemeliharaan SASIS & Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan, Z. Furqon, S.T., Drs. Joko Pramono, (2017:34), di bawah ini adalah komponen yang ada di dalam sistem transmisi otomatis.
1. Torque Converter
Torque converter adalah sebuah komponen yang memiliki prinsip kerjasama dengan kopling fluida. Komponen ini berada pada bagian sisi input shaft transmisi kemudian bagian belakang diikat dengan baut.
ADVERTISEMENT
Perbedaannya dengan kopling fluida adalah torque sudah dilengkapi dengan sudu-sudu berbentuk kurva serta terdapat stator. Adapun fungsi dari stator adalah untuk mengubah aliran minyak.
Sedangkan fungsi dari torque adalah untuk memperbesar momen, bertindak sebagai kopling otomatis, menggerakkan pompa oli, serta meredam getaran yang muncul pada kendaraan.
2. Hydraulic Control Unit
Hydraulic control unit adalah komponen yang bekerja di bagian pengereman dan kopling. Ada tiga fungsi yaitu sebagai penghasil tekanan hidrolik, menyesuaikan pada tekanan hidrolik, dan mengoperasikan rem serta kopling.
3. Automatic Transmission Fluid
Terakhir adalah komponen ATF yang merupakan minyak dengan kualitas tinggi. Minyak ATF dikontrol langsung oleh katup hidrolik. Adapun ciri-ciri minyak ATF adalah memiliki kekentalan tertentu, tidak mengeluarkan busa, dan berwarna.
Baca Juga: Transmisi Manual: Pengertian dan Komponennya
ADVERTISEMENT
Fungsi transmisi otomatis pada kendaraan adalah untuk mengatur pemindahan gigi saat kendaraan digunakan. Memilih mobil dengan transmisi otomatis yang harganya mahal tidak akan rugi karena kualitasnya lebih baik. (GTA)