Konten dari Pengguna

Gagasan Solutif dalam Penyelesaian Konflik di Masyarakat

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
25 November 2023 16:56 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi gagasan solutif dalam penyelesaian konflik. Sumber: www,unsplash.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi gagasan solutif dalam penyelesaian konflik. Sumber: www,unsplash.com
ADVERTISEMENT
Konflik merupakan bagian dari dinamika kehidupan manusia. Setiap masyarakat, baik yang berskala kecil maupun besar, pasti akan menghadapi berbagai perbedaan yang dapat memicu konflik sosial. Tentunya dibutuhkan gagasan solutif dalam penyelesaian konflik secara tertib dan terstruktur untuk mengatasi masalah tersebut.
ADVERTISEMENT
Mengutip informasi dari laman polkam.go.id, sebagai bentuk kehadiran negara dalam penanganan konflik sosial, pemerintah telah menerbitkan Undang-undang Nomor 7 Tahun 2012 tentang Penanganan Konflik Sosial.

Gagasan Solutif dalam Penyelesaian Konflik

Ilustrasi gagasan solutif dalam penyelesaian konflik. Sumber: www,unsplash.com
Konflik dapat berlangsung antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan antarkelompok dalam masyarakat. Konflik dapat disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu perbedaan antarindividu, perbedaan budaya, perbedaan kepentingan, dan masih banyak lagi lainnya.
Gagasan solutif menitik beratkan pada pendekatan yang membawa dampak positif, mempromosikan dialog, dan menghasilkan solusi yang adil dan berdaulat. Lantas, seperti apa gagasan solutif dalam penyelesaian konflik yang ideal diterapkan di masyarakat?

1. Melalui Upaya Preventif atau Pencegahan

Upaya ini merupakan upaya pencegahan masalah berupa tindakan pengendalian sosial untuk mencegah atau mengurangi kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.
ADVERTISEMENT
a. Cara Melakukan Preventif:
b. Contoh Preventif:

2. Melalui Upaya Represif

Upaya represif adalah upaya penyelesaian masalah yang dilakukan setelah masalah terjadi. Represif kerap dilakukan untuk menindak pelanggaran.
a. Cara Melakukan Represif:
ADVERTISEMENT
b. Penggolongan Tindakan Represif:

3. Melalui Upaya Kuratif

Upaya ini dilakukan dengan cara menanggulangi dan mengatasi dampak yang disebabkan oleh masalah atau konflik yang terjadi. Bisa dikatakan, upaya kuratif merupakan tindak lanjut dalam masalah atau konflik yang sedang berlangsung.
ADVERTISEMENT
Langkah-langkah mengatasi konflik secara kuratif yang bisa dilakukan antara lain:
Gagasan solutif dalam penyelesaian konflik menawarkan pendekatan yang lebih positif dan berkesinambungan. Dengan membangun dialog, kesadaran, mediasi, kebijakan inklusif, dan kultur perdamaian, masyarakat dapat merespon konflik dengan cara yang memperkuat hubungan sosial dan memajukan kesejahteraan bersama. (VAN)