Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Gerak Partikel Zat Padat beserta Susunannya
11 Desember 2023 18:52 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, gerakan partikel zat pada benda padat tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. Pasalnya, zat tersebut tersusun atas partikel-partikel yang sangat kecil dan selalu bergerak dengan tarik-menarik.
Gerak Partikel Zat Padat
Zat padat adalah zat yang mempunyai bentuk dan volume tetap. Mengutip dari buku IPA Terpadu (Biologi, Kimia, Fisika) karangan Djoko Arisworo, Yusa, Nana Sutresna (hal 77), partikel-partikel zat padat tersusun teratur dan mempunyai jarak antar partikel yang rapat.
Dalam pergerakannya, partikel zat padat bergetar di sekitar kedudukan setimbangnya. Gerak partikel zat padat yang bergetar disebut dengan gerakan vibrasional.
Gaya tarik-menarik antarpartikel zat padat sangatlah kuat sehingga partikel tidak dapat bergerak secara bebas meninggalkan kedudukannya untuk berpindah tempat. Keadaan tersebut mengakibatkan zat padat dapat mempertahankan bentuk dan volumenya, sehingga zat padat memiliki bentuk dan volume yang tetap.
ADVERTISEMENT
Susunan Partikel Zat Padat
Zat padat merupakan objek yang akan cenderung mempertahankan bentuknya ketika ada gaya luar yang mengenainya. Susunan zat padat merupakan kumpulan dari atom, inti atom, proton, neutron, dan elektron.
Material padat dapat dikelompokkan berdasarkan susunan atom dan ion-ion penyusunnya. Material yang tersusun oleh sejumlah atom-atom letaknya teratur dan tersusun berulang dikenal dengan bahan kristal. Sebaliknya, zat padat yang tidak teratur sering disebut dengan bahan amorf (bukan kristal).
Adapun penjelasan mengenai zat padat kristal dan bukan kristal dapat diketahui sebagai berikut.
1. Zat Padat Kristal
Zat padat kristal memiliki bentuk yang berbeda jika dibandingkan dengan jenis zat padat lainnya. Zat padat ini hila diperbesar akan memperlihatkan sebuah kristal. Contoh dari zat padat kristal adalah kristal garam dapur berupa kubus-kubus kecil dan es yang memiliki bentuk heksagonal.
ADVERTISEMENT
2. Zat Padat Bukan Kristal
Ada berbagai barang di kehidupan sehari-hari yang termasuk ke dalam zat pada bukan kristal. Misalnya, kaca, plastik, dan beberapa jenis lilin.
Bahan-bahan tersebut disebut dengan amorf. Beberapa ilmuwan beranggapan bahwa jenis zat padat ini seharusnya digolongkan sebagai cairan kental.
Itulah penjelasan mengenai gerak partikel zat padat beserta susunannya. Adapun contoh benda padat sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. (NTA)