Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Hal yang Ingin Dipelajari Terkait Merancang Asesmen Awal, Formatif dan Sumatif
29 Oktober 2024 17:10 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan merancang asesmen awal, formatif, dan sumatif? Pertanyaan ini merupakan salah satu pertanyaan yang ada pada proses evaluasi perkembangan siswa di sekolah.
ADVERTISEMENT
Perlu diketahui bahwa tenaga pendidik mempunyai peran yang signifikan untuk membantu tumbuh kembang anak dalam hal pendidikan. Maka dari itu pertanyaan tentang rancangan asesmen awal, formatif, dan sumatif sangatlah penting untuk dibahas bersama.
Hal yang Ingin Dipelajari Terkait Merancang Asesmen Awal, Formatif dan Sumatif
Mengutip laman website guru.kemdikbud.go.id, asesmen formatif dan asesmen sumatif adalah asesmen yang dilihat berdasarkan tujuannya.
Jadi, untuk mengetahui hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan merancang asesmen awal, formatif, dan sumatif bisa dilihat dari masing-masing tujuan pada asesmen. Umumnya, pertanyaan ini diajukan ke sesama rekanan tenaga pendidikan di sekolah negeri maupun swasta.
Ada beberapa hal yang perlu dipelajari kembali tentang asesmen awal, formatif, dan sumatif. Untuk lebih jelas, berikut uraiannya.
ADVERTISEMENT
1. Asesmen Awal
Untuk asesmen awal, bisa mempelajari bentuk-bentuk pengenalan apa saja yang dibutuhkan oleh siswa.
Misalnya, siswa membutuhkan modul pembelajaran yang sesuai dengan materi dalam Kurikulum Merdeka , lalu tenaga pendidik mempelajari bagaimana cara untuk membuat modul tersebut. Hal ini dapat menjadi salah satu pelajaran yang bisa dicari tahu lebih lanjut.
2. Asesmen Formatif
Hal yang ingin dipelajari selanjutnya yaitu asesmen formatif. Asesmen formatif adalah asesmen yang dilakukan untuk mengidentifikasi kebutuhan belajar siswa, hambatan, dan kesulitan yang dihadapi selama proses pembelajaran berlangsung.
Tenaga pendidik harus tahu apa saja hambatan-hambatan yang terjadi untuk memperbaiki proses pembelajaran .
3. Asesmen Sumatif
Kemudian ada asesmen sumatif yang artinya penilaian yang dilakukan pada akhir proses pembelajaran. Penilaian ini bisa dikatakan sebagai bahan evaluasi pada siswa terkait pemahamannya terhadap pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Asesmen sumatif ini mempunyai tujuan untuk mengetahui ketercapaian seluruh tujuan pembelajaran. Asesmen ini biasanya ada pada perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, atau akhir jenjang pendidikan siswa.
Jadi, jawaban dari hal-hal lain apakah yang ingin Anda pelajari lagi terkait dengan merancang asesmen awal, formatif, dan sumatif yaitu proses penyusunan modul pembelajaran, hambatan proses belajar dan evaluasi pada siswa. Semoga informasi ini bermanfaat.
(LFP)