Konten dari Pengguna

Hambatan Komunikasi Efektif Berdasarkan Faktor Psikologis

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
22 Desember 2023 17:02 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Hambatan Komunikasi Efektif. Sumber: Pixabay/StockSnap
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Hambatan Komunikasi Efektif. Sumber: Pixabay/StockSnap
ADVERTISEMENT
Tanpa disadari, saat berkomunikasi dengan orang lain, ada saja hambatan komunikasi efektif yang terjadi. Hambatan ini tentu menjadi tantangan tersendiri saat mencoba melakukan komunikasi yang efektif terhadap lawan bicara.
ADVERTISEMENT
Terjadinya hambatan komunikasi dapat membuat suatu pesan yang dikirim kehilangan makna. Hal tersebut mengakibatkan si penerima pesan tidak memahami maksud yang disampaikan dari si pengirim pesan sehingga menimbulkan miskomunikasi.

Hambatan Komunikasi Efektif dari Faktor Psikologis

Ilustrasi Hambatan Komunikasi Efektif. Sumber: Pixabay/Syaibatulhamdi
Hambatan komunikasi efektif dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Salah satunya berasal dari faktor psikologis.
Pada dasarnya, hambatan komunikasi efektif dari faktor psikologis berkaitan dengan emosi. Setiap orang tentu memiliki emosi. Adapun tinggi atau rendahnya emosi tergantung dari faktor internal maupun eksternal terhadap individu.
Sekecil apapun emosi, terutama emosi negatif, cenderung menghalangi komunikasi antarpersonal sehingga sulit menciptakan komunikasi yang efektif. Hal ini karena emosi dapat memengaruhi cara seseorang dalam menyampaikan dan menerima pesan.
Dikutip dari buku Komunikasi Antarpersonal, Alo Liliweri (2017:462), terdapat sejumlah faktor psikologis yang dapat menghambat komunikasi antarpersonal menjadi efektif. Berikut di antaranya.
ADVERTISEMENT

1. Ketulusan

Hampir semua teori komunikasi menyatakan bahwa ketulusan merupakan dasar yang membuat setiap orang bisa berkomunikasi dengan perasaan yang nyaman. Tanpa ketulusan, semua upaya komunikasi akan gagal.

2. Empati

Empati adalah kemampuan untuk menempatkan diri ke dalam diri orang lain. Empati dapat membuat seseorang mampu melihat dan merasakan dunia melalui mata orang lain. Karena itu, kurangnya empati menjadi salah satu hambatan utama komunikasi yang efektif.

3. Persepsi Diri

Persepsi diri adalah bagaimana seseorang melihat diri sendiri dalam memengaruhi kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.

4. Peran Persepsi

Peran persepsi perlu diperhatikan agar setiap orang paham apa peran dirinya masing-masing.

5. Upaya untuk Mendistorsi Pesan

Kesalahan dalam komunikasi sering terjadi karena dua pihak atau pihak ketiga berusaha secara sadar atau tidak sadar mendistorsi pesan.

6. Images

Kendala lain untuk mencapai komunikasi yang sukses merupakan citra pengirim dari penerima, maupun sebaliknya.
ADVERTISEMENT

7. Media Penyaluran Pesan

Hambatan komunikasi efektif kerap kali terjadi karena penggunaan media yang kurang baik sehingga membuat komunikasi menjadi rusak.

8. Kemampuan untuk Berkomunikasi

Terkadang, beberapa cara seseorang yang salah dalam berkomunikasi justru dapat menambah hambatan komunikasi. Sebagai contoh, mengomunikasikan pesan secara instruktif akan membuat orang lain merasa derajatnya direndahkan.

9. Kemampuan Mendengarkan

Komunikasi antarpersonal sering kali tidak efektif dan mengalami kegagalan karena tidak mendengarkan orang lain dan menganggap apa yang dibicarakan oleh lawan bicara kurang penting.
Demikian penjelasan mengenai hambatan komunikasi efektif berdasarkan faktor psikologis. Semoga ulasan di atas dapat menambah pemahaman mengenai apa yang bisa dilakukan untuk membuat komunikasi menjadi lebih efektif dari segi psikologis. (YAS)