Hasil Kesusasteraan pada Zaman Hindu-Budha dan Penjelasannya

Ilustrasi Hasil kesusasteraan pada zaman Hindu-Budha. Sumber: www.unsplash.com

Hasil kesusasteraan pada zaman Hindu-Budha di Indonesia cukup banyak. Tidak hanya meninggalkan berbagai candi, prasasti, tapi juga seni yang menjadi bagian penting dalam peninggalan zaman Hindu-Budha.

Seni sastra adalah salah satu peninggalan Hindu-Budha yang cukup menarik. Seni sastra cukup menyatu dengan budaya Hindu-Budha karena isinya cukup baik dalam menggambarkan kondisi pada zaman itu.

Hasil Kesusasteraan pasa Zaman Hindu-Budha

Ilustrasi Hasil kesusasteraan pada zaman Hindu-Budha. Sumber: www.unsplash.com

Hasil kesusasteraan pada zaman Hindu-Budha di Indonesia diwariskan dari generasi ke generasi. Dari hasil kesusasteraan ini terlihat bagaimana rumitnya zaman tersebut baik dalam sistem agama, politik, budaya, bhaasa, perkakas, pakaian, bangunan bahkan seni musik, atau terapan.

Dikutip dari Buku Siswa Sejarah Indonesia SMA/MA Kelas 10, Windriati (2021:147), peninggalan Hindu-Budha dalam seni sastra ialah prosa dan puisi. Salah satunya yang cukup populer adalah Kitab Bharatayudha karangan Mpu Sedah dan Mpu Panuluh.

Dari kitab ini saja sudah dapat terlihat jelas bagaimana kompleksitas yang terjadi pada zaman itu. Berikut contoh hasil kesusasteraan lainnya pada zaman Hindu-Budha di Indonesia.

1. Kitab

Kitab adalah karya sastra Hindu-Budha berupa kisah, cerita, sejarah, bahkan gabungan legenda dan mitos yang ditulis oleh pujangga istana raja. Isi kitab biasa seperti rangkaian puisi dalam sejumlah bait yang disebut pupuh atau kakawin.

Di berbagai daerah di Indonesia kitab ini disebut kidung, serat, dan tambo. Kitab pertama sekali dibuat oleh Dinasti Isyana yakni Dharmawagsa Teguh yang menjadi pionir epik Mahabharata dalam bahasa kawi.

2. Ramayana

Ramayana adalah seni sastra India yang terkenal, tapi masuk pada Indonesia pada zaman Hindu-Budha. Ramayana adalah kavya, yaitu puisi yang dipakai untuk memberi ajaran moral kepada para muda-mudi.

3. Mahabharata

Hasil kesusasteraan pada zaman Hindu-Budha di Indonesia juga disebut Mahabharata. Karya ini dianggap sebagai buku Rigveda yang kelima yang boleh dibaca oleh semua orang.

Kitab Mahabharata merupakan salah satu karya besar yang dianggap suci dan istimewa oleh agama Hindu. Isinya menceritakan tentang perang antara Pandawa dan Kurawa dalam memperebutkan takhta Hastinapura.

Baca Juga: 4 Perbedaan Candi Hindu dan Budha dan Fungsinya

Demikian penjelasan singkat mengenai hasil kesusasteraan pada zaman Hindu-Budha di Indonesia yang dapat menambah wawasan. (NDA)