Hewan Invertebrata: Pengertian, Klasifikasi, dan Contohnya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
27 September 2023 17:16 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi hewan invertebrata. Sumber: Pixabay / ulleo
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hewan invertebrata. Sumber: Pixabay / ulleo
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ada banyak cara pengklasifikasian atau pengelompokan hewan. Berdasarkan ada tidaknya tulang punggung, terdapat dua kelompok hewan, yakni vertebrata dan invertebrata. Adapun hewan invertebrata adalah kelompok hewan yang tidak memiliki tulang belakang.
ADVERTISEMENT
Invertebrata juga bisa disebut dengan avertebrata. Hewan-hewan invertebrata meliputi Porifera atau hewan berpori, hingga Echinodermata yang merupakan hewan berkulit duri.

Pengertian dan Ciri-Ciri Hewan Invertebrata

Ilustrasi hewan invertebrata. Sumber: Pixabay / AdinaVoicu
Dikutip dari buku Klasifikasi Hewan, Lilis Sri Astuti, drh, (2007: 16), hewan invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai ruas-ruas tulang belakang. Ciri-ciri hewan invertebrata antara lain:
ADVERTISEMENT

Klasifikasi Hewan Invertebrata dan Contohnya

Ilustrasi klasifikasi hewan invertebrata. Sumber: Pixabay / jacmoermanplanetnl
Ada delapan kelompok hewan (filum) yang termasuk dalam hewan invertebrata. Delapan filum tersebut, antara lain:

1. Porifera (Hewan Berpori)

Disebut Porifera karena permukaan tubuh hewan ini memiliki pori-pori (ostium) yang berfungsi untuk memasukkan air ke dalam tubuh.
Ciri-ciri lain Porifera adalah memiliki rangka luar yang terdiri dari zat kapur yang membentuk serabut-serabut (sponging). Porifera bersifat hermafrodit dan biasanya hidup melekat di dasar perairan yang tidak terlalu dalam.
Contoh hewan Porifera: Spongia sp.

2. Coelenterata (Hewan Berongga)

Coelenterata adalah hewan yang memiliki rongga gastrovaskuler yang berfungsi sebagai alat pencernaan, serta mempunyai lubang yang berperan sebagai mulut dan anus.
Alat gerak hewan ini berupa tentakel, yang juga berfungsi untuk menangkap mangsa, serta memegang dan memasukkan makanan.
ADVERTISEMENT
Contoh hewan Coelenterata: Aurelia aurita (ubur-ubur), anemon laut.

3. Platyhelminthes (Cacing Pipih)

Platyhelminthes adalah jenis cacing yang memiliki bentuk tubuh simetris bilateral dan pipih. Cacing pipih tidak memiliki anus, sistem peredaran darah, ataupun sistem pernapasan.
Umumnya, cacing pipih hidup sebagai parasit. Meskipun ada pula yang hidup bebas.
Contoh hewan Platyhelminthes: Planaria, Taenia solium atau cacing pita yang hidup parasit pada manusia dengan inang perantaranya adalah babi.

4. Nemathelminthes (Cacing Gilik)

Nemathelminthes adalah cacing yang berbentuk gilik. Habitatnya di air tawar, air laut, dan juga di darat. Cacing gilik hidup parasit pada manusia, hewan, dan tumbuhan.
Contoh Nemathelminthes: Cacing perut, cacing kremi, cacing tambang.

5. Annelida (Cacing Gelang)

Annelida memiliki ciri tubuh berbentuk bulat panjang, mempunyai mulut dan anus, dan bersifat hermafrodit. Tubuhnya bersegmen, dan tiap segmennya memiliki rambut getar.
ADVERTISEMENT
Contoh Annelida: Cacing palolo dan cacing wawo yang dapat dimakan karena merupakan sumber protein, cacing tanah yang dapat menyuburkan tanah.

6. Mollusca (Hewan Bertubuh Lunak)

Ciri-ciri mollusca antara lain bertubuh lunak, tidak bersegmen, dan memiliki mantel yang dapat menghasilkan cangkang atau cangkok. Hewan mollusca sudah memiliki sistem pencernaan makanan, peredaran darah, dan sistem reproduksi.
Contoh hewan Mollusca: Cumi-cumi, octopus (gurita), bekicot, tiram mutiara.

7. Arthropoda (Hewan Berbuku-buku)

Arthropoda memiliki ciri-ciri tubuh yang terbagi atas kepala, dada (toraks), dan perut (abdomen). Pada bagian kepalanya terdapat antena, alat indra, dan mulut. Anggota geraknya beruas-ruas.
Arthropoda terbagi menjadi empat kelas, yakni Crustacea (udang-udangan), Arachnoidea (laba-laba), Myriapoda (kaki seribu), dan Insecta (serangga).
Contoh Arthropoda: Capung, udang, belalang, lipan, dan lain-lain.

8. Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)

Echinodermata memiliki ciri-ciri tubuh yang tertutup oleh duri yang terbuat dari zat kapur. Alat geraknya berupa kaki ambulakral yang dapat ditarik dan ditonjolkan. Habitatnya di air laut.
ADVERTISEMENT
Contoh hewan Echinodermata: Bulu babi, mentimun laut.
Demikianlah klasifikasi hewan invertebrata dan contoh-contoh hewan yang termasuk di dalamnya. Hewan invertebrata adalah hewan yang sering ditemui di kehidupan sehari-hari. Ada yang bersifat parasit, ada pula yang bermanfaat bagi manusia. (ARN)