Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Hewan Ovipar Saat Proses Perkembangbiakan Mengalami Perubahan Apa?
11 Agustus 2024 16:26 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Berdasarkan cara berkembang biak hewan dibagi menjadi tiga jenis salah satunya yaitu ovipar. Hewan ovipar saat proses perkembangbiakan mengalami perubahan bentuk dari telur berubah menjadi bentuk menyerupai hewan itu sendiri.
ADVERTISEMENT
Dapat diketahui bahwa ovipar merupakan hewan yang melakukan perkembangbiakkan dengan cara bertelur. Kemudian telur tersebut akan menetas di luar badan induknya. Contoh hewan ovipar antara lain ayam, burung, ikan, katak, dan serangga.
Penjelasan Hewan Ovipar Saat Proses Perkembangbiakan Mengalami Perubahan Bentuk
Dikutip dalam buku Pintar Pelajaran SD/MI 5 in 1o oleh Tim Guru Indonesia (2010:187), ovipar adalah hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur. Ciri-ciri hewan ini yaitu tidak mempunyai daun telinga, tidak mempunyai kelenjar susu, dan tidak menyusuai anaknya. Contoh serangga, burung, reptil, ikan, dan amfibi.
Hewan ovipar saat proses perkembangbiakan mengalami perubahan bentuk dari telur yang dikeluarkan oleh sang induk. Kemudian selang beberapa jam atau hari telur akan menetas menjadi anak hewan yang sejenis.
ADVERTISEMENT
Embrio hewan ovipar mendapat nutrisi dari cadangan makanan yang ada di dalam telur berupa kuning telur. Hal ini karena tidak ada penyambung antara embrio dengan tubuh induknya. Berbeda dengan hewan yang beranak akan tersambung dengan plasenta dan tali pusar.
Contoh Hewan Ovipar
Hewan yang bertelur adalah hewan betina dan pembuahannya dapat terjadi di luar seperti amfibi dan ikan maupun di dalam tubuh seperti reptil dan unggas. Setiap hewan ovipar memiliki cara dan waktu yang berbeda-beda dalam menetaskan telurnya. Berikut penjelasannya.
1. Ayam
Secara umum, penetasan telur ayam dapat dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah penetasan secara alami yang dierami langsung oleh induk ayam selama kurang dari 21 hari. Lalu ada juga penetasan buatan yang dilakukan dengan bantuan mesin tetas.
ADVERTISEMENT
2. Ikan
Ikan jantan dan ikan betina akan melakukan perkawinan dalam proses berkembang biak. Waktu yang diperlukan untuk seekor ikan supaya telurnya dapat menetas adalah 3-4 hari setelah telur diletakkan pada tempat tinggalnya.
3. Kura-kura
Kura-kura bisa menghasilkan telur sebanyak 45 butir dalam sekali kawin. Kemudian telur akan dierami dengan cara dipendam di dalam pasir dan bisa menetas kurang lebih setelah 90-270 hari.
Penentuan jenis kelamin dari telur kura-kura bergantung pada suhu. Suhu yang lebih hangat meningkatkan kemungkinan telur penyu berkembang menjadi betina.
4. Ular
Sebagian besar dari spesies ular akan meninggalkan telur-telurnya di lubang tempat tinggalnya di tanah yang lembab dan akan dierami oleh panas tubuh induknya atau dari panas atmosfer bumi. Waktu yang diperlukan sekitar 3 bulan agar telur tersebut menetas.
ADVERTISEMENT
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa hewan ovipar saat proses perkembangbiakan mengalami perubahan bentuk dari telur yang berisi embrio, kemudian menetas menjadi hewan kecil yang mirip dengan induknya.