Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.9
Konten dari Pengguna
Hukum Puasa Saat Idul Fitri 1446 H dan Penjelasannya
30 Maret 2025 14:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Idulfitri adalah momen berharga bagi setiap Muslim. Hari Raya umat Islam ini diawali dengan salat Id berjemaah. Namun, karena bertepatan dengan akhir Ramadan, banyak yang bertanya tentang hukum puasa saat hari Idul Fitri.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Pengantar Lengkap Ilmu Komunikasi Filsafat dan Etika Ilmunya Serta Perspekfif Islam oleh Rachmat Kriyantono, Ph.D. (2019:177), Idulfitri, yang juga dikenal sebagai Lebaran, merupakan sarana introspeksi diri setelah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Ini menjadi momen untuk menilai apakah puasa telah dijalankan dengan baik sehingga seseorang dapat kembali ke jati diri yang suci.
Hukum Puasa Saat Idul Fitri 1446 H
Hari raya Idulfitri dilaksanakan setelah berpuasa satu bulan penuh. Namun, bagaimana jika seseorang berpuasa saat Idulfitri? Pada dasarnya, hukum puasa saat Idul Fitri adalah haram. Sebab, termasuk dalam hari tasyrik yang memiliki arti hari untuk kebebasan.
Haarti tasyrik merupakan hari untuk merayakan sebah kebebasan dengan cara makan dan minum banyak. Hadist yang dimaksud adalah riawayat dari Imam Ahmad yang bunyinya sebagai berikut!
ADVERTISEMENT
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولُ اللهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمٌ بَعَثَ عَبْدَ اللهِ بنَحْذافة يَدُوفُ فِي مِنى أنْ لَا تَصُومُوا هَذِهِ الأَيَّامَ فَأَنَّهَا أَيَّامُ أَكل وَسُرْبِ وَذِكْرِ اللَّهِ عَزَّوَجَلَّ
“Dari Abu Hurairah ra., bahwa Rasulullah saw., mengutus Abdullah bin Hudzafah untuk berkeliling Mina dan menyampaikan: “Janganlah kalian puasa pada hari-hari ini (hari tasyrik), karena ini merupakan hari-hari untuk makan, minum, dan zikir kepada Allah Azza wa jalla.” (HR. Ahmad).
terdapat juga hadis lain yang menjelaskan bahwa Nabi Muhammad saw. melarang umatnya untuk puasa di dua hari raya, Idulfitri dan Idul Adha. Berikut hadisnya dari riwayat Abu Sa’id Al-Khudri,
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ صِيَامٍ يَوْمَيْنِ: يَوْمِ الْفِطْرِ وَيَوْمِ النَّحْرِ
ADVERTISEMENT
Artinya: “Bahwasanya Rasulullah SAW melarang puasa dalam dua hari, yakni ketika hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (Muttafaq Alaih)
Dari kedua hadis inilah disimpulkan umat muslim tidak boleh berpuasa di hari raya Idulfitri. Namun, banyak amalan yang dapat dilakukan, mulai dari perbanyak zikir dan takbir.
Demikianlah penjelasan mengenai hukum puasa saat Idul Fitri yang penting diketahui dalam Islam. Semoga membantu! (NUM)