Konten dari Pengguna

Mandi Idul Fitri Apakah Harus Keramas? Ini Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
29 Maret 2025 10:43 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mandi Idul Fitri apakah harus keramas. Sumber : PIxabay/Iqbal Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mandi Idul Fitri apakah harus keramas. Sumber : PIxabay/Iqbal Stock
ADVERTISEMENT
Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan, umat Islam akan merayakan Idulfitri. Namun terkadang timbul pertanyaan pada umat muslim, mandi Idul Fitri apakah harus keramas?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Fikih Sunah, Sayyid Sabiq (2021:65) para ulama menyatakan bahwa mandi pada Hari Idulfitri dan Iduladha hukumnya adalah sunah. Terdapat beberapa perkataan sahabat yang menyatakan bahwa mandi pada kedua hari raya tersebut adalah sunah.

Mandi Idul Fitri Apakah Harus Keramas? Ini Hukumnya

Ilustrasi mandi Idul Fitri apakah harus keramas. Sumber : PIxabay/PNW Production
Mandi wajib dilakukan oleh umat muslim untuk menyucikan diri dari hadas besar dan kecil yang diakibatkan oleh beberapa sebab. Namun, mandi Idul Fitri apakah harus keramas? Mandi pada Hari Raya Idulfitri hukumnya adalah sunah bagi umat muslim.
Seorang wanita yang sedang dalam masa datang bulan atau haid dan nifas pun dianjurkan untuk mandi sunah Idulfitri. Bahkan, anjuran ini pun berlaku bagi muslim yang tidak menghadiri salat Idulfitri.
ADVERTISEMENT
Mandi sunah pada Hari Raya Idulfitri memiliki kesamaan seperti mandi sunah sebelum salat Jumat. Pada hari raya, seluruh umat Islam berkumpul di masjid atau tanah lapang untuk menjalankan ibadah salat Ied.
Seperti hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah, sahabat Al Faakih bin Sa'ad RA, yang menyatakan:
Berikut ini adalah tata cara mandi di Hari Raya Idulfitri yang dilakukan oleh umat muslim :
1. Membaca niat mandi Hari Raya Idulfitri.
2. Membasuh seluruh tubuh dari atas sampai bawah, kanan dan kiri, dengan menggunakan air suci yang menyucikan. Air yang bersih.
ADVERTISEMENT
3. Pada guyuran atau basuhan air pertama, lafalkan niat mandi Hari Raya Idulfitri di dalam hati.
4. Dahulukan mengguyur anggota tubuh bagian kanan, setelah selesai baru mengguyur anggota tubuh bagian kiri.
5. Menggosok area sela atau bagian lipatan tubuh, agar memastikan seluruh tubuh telah terkena air.
6. Terakhir, lanjutkan mandi seperti biasanya. Seperti menggunakan sabun, sampo untuk keramas, menyikat gigi, mencuci muka, dan seterusnya.
Semoga dari pemaparan di atas sudah cukup jelas, sehingga umat muslim sudah tidak bingung lagi mandi Idul Fitri apakah harus keramas. (EA)