news-card-video
11 Ramadhan 1446 HSelasa, 11 Maret 2025
Jakarta
chevron-down
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna

Hukum Tidak Sahur Saat Puasa Ramadhan dan Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
9 Maret 2025 15:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
hukum tidak sahur saat puasa ramadhan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
zoom-in-whitePerbesar
hukum tidak sahur saat puasa ramadhan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
ADVERTISEMENT
Selama menjalankan ibadah puasa, umat Muslim biasanya melakukan sahur. Namun, karena waktu sahur berlangsung menjelang subuh, beberapa orang tidak sempat melakukannya. Lantas, bagaimana hukum puasa Ramadan tanpa sahur?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Inilah Alasan Rasulullah SAW Menganjurkan Puasa Sunah oleh H AmIrulloh Syarbini, Hj Iis Nur'aeni Afgandi (2012:58), sahur sangat dianjurkan bagi orang yang akan berpuasa karena mengandung banyak berkah, termasuk ganjaran dan pahala. Sahur juga membantu menguatkan tubuh, menambah semangat berpuasa, serta meringankan rasa lapar dan haus selama berpuasa.

Hukum Tidak Sahur Saat Puasa Ramadhan

hukum tidak sahur saat puasa ramadhan. Foto hanya ilustrasi. Sumber: Pexels
Pada dasarnya, hukum tidak sahur saat puasa Ramadhan adalah sah saja. Sebab, sahur bukan syarat sah puasa namun hanya sebagai sunah dari Nabi Muhammad saw. Maka dengan begitu seseorang tetap bisa menjalankan puasa meskipun tidak sempat makan sahur.
Syarat utama puasa yang penting diketahui adalah niat dan menahan diri dari hal yang membatalkan puasa. Mulai dari terbitnya fajar, hingga terbenamnya matahari. Sebagaimana dalam hadis disebutkan,
ADVERTISEMENT
"Yang membedakan antara puasa kita dan puasa ahli kitab adalah makan sahur." (HR Muslim)
Maka dari hadis tersebut dapat menandakan bahwa sahur merupakan sunah yang dapat membedakan antara puasa umat Islam terdahulu bukan sebagai penentu sah atau tidaknya puasa. Meskipun tidak diwajibkan, sahur sendiri memiliki banyak manfaat.
"Janganlah kalian meninggalkan makan sahur, meskipun hanya dengan seteguk air. Sebab, Allah dan para malaikat-Nya bershalawat kepada orang-orang yang makan sahur." (HR Ahmad dari Abu Sa'id RA)
Berdasarkan hadis tersebut, dengan sahur maka seseorang memperoleh keberkahan dan doa dari Allah serta malaikat-Nya. Tak hanya itu, sahur juga akan menjaga tubuh saat siang hari agar dapat bertahan menjalankan aktivitas hingga waktu berbuka. Hal ini dijelaskan dalam hadits lain, Rasulullah saw bersabda,
ADVERTISEMENT
"Makan sahurlah agar lebih kuat berpuasa di siang hari, dan tidur sejenak di siang hari agar kuat menjalankan salat malam." (HR Ibnu Majah)
Dari hadis ini, jelas bahwa sahur memberikan manfaat fisik yang membantu seseorang lebih kuat dalam menjalankan puasa sepanjang hari.
Itulah penjelasan mengenai hukum tidak sahur saat puasa Ramadan adalah boleh dan tetap sah. Namun, tetap saja sahur merupakan sunah yang akan mendapatkan pahala jika dilakukan. (NUM)