Isi Supersemar beserta Sejarah Singkat dan Tujuannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
Konten dari Pengguna
25 November 2023 18:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi Isi Supersemar. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Isi Supersemar. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Isi Supersemar, yaitu pemberian wewenang dari presiden Soekarno kepada Soeharto. Supersemar berisi tentang tiga wewenang yang diberikan oleh Presiden Soekarno pada Soeharto.
ADVERTISEMENT
Supersemar adalah suatu surat yang menjadi awal peralihan kepemimpinan nasional dari masa Orde Lama ke Orde Baru. Supersemar dikeluarkan pada 11 Maret 1966 dan membuat terjadinya penyerahan mandat kekuasaan dari Presiden Soekarno ke Soeharto.

Isi Supersemar

Ilustrasi Isi Supersemar. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun
Supersemar dilatarbelakangi oleh peristiwa pemberontakan G30S PKI. Saat penumpasan G30S PKI selesai, situasi politik di pemerintahan masih belum stabil sepenuhnya.
Oleh karena itu, isi Supersemar merupakan perintah terkait situasi keamanan pemerintahan Indonesia pada saat itu. Ada 3 poin wewnang yang ada dalam Supersemar.
ADVERTISEMENT

Sejarah dan Tujuan Supersemar

Ilustrasi Isi Supersemar. Sumber foto: Unsplash/Mufid Majnun
Supersemar merupakan singkatan dari Surat Perintah Sebelas Maret 1966. Sejarah Supersemar bergejolak setelah peristiwa G30S pada 1 Oktober 1965. Dalam peristiwa itu, Partai Komunis Indonesia (PKI) dituding sebagai dalang di balik pembunuhan tujuh jenderal.
Hal ini kemudian memicu amarah para pemuda anti komunis, yang selanjutnya membentuk Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada Oktober 1965. Selain itu, ada juga Kesatuan Aksi Pemuda Pelajar Indonesia (KAPPI), KABI, KASI, KAWI, dan KAGI.
Semuanya tergabung Front Pancasila yang dilindungi tentara. kesatuan tersebut kemudian menyuarakan protes kepada Soekarno. Pada 12 Januari 1966, Front Pancasila melayangkan tiga tuntutan di halaman Gedung DPR-GR yang dikenal dengan Tritura.
Tuntutan tersebut, yaitu pembubaran PKI, pembersihan Kabinet Dwikora, dan penurunan harga. Tujuan dari Supersemar adalah untuk mengatasi kondisi yang sedang tejadi serta bisa menjaga kewibawaan presiden.
ADVERTISEMENT
Itulah penjelasan isi supersemar beserta sejarah singkat dan tujuannya untuk menambah pengetahuan. Semoga penjelasan di atas dapat meningkatkan pengetahuan pembaca mengenai sejarah Indonesia. (Msr)