Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
Istilah untuk Jumlah Elektron yang Mengisi Kulit Terluar Atom
4 Mei 2024 16:06 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Jumlah elektron yang mengisi kulit terluar atom disebut elektron valensi. Kulit terluar atom, juga dikenal sebagai kulit valensi, adalah lapisan atom yang terletak paling jauh dari inti atom dan berisi elektron-elektron yang paling tidak terikat.
ADVERTISEMENT
Elektron-elektron di kulit terluar memiliki energi yang lebih tinggi daripada elektron-elektron di kulit-kulit dalam. Dalam model atom Bohr yang sederhana, atom dianggap memiliki serangkaian kulit elektron yang berlapis-lapis.
Jumlah Elektron yang Mengisi Kulit Terluar Atom Disebut Elektron Valensi
Seperti tadi sudah diuraikan bahwa jumlah elektron yang mengisi kulit terluar atom disebut elektron valensi. Elektron valensi sangat penting dalam menentukan sifat kimia dari suatu unsur kimia.
Berdasarkan buku Buku Pintar Kimia SMA untuk Kelas 1, 2, & 3, Foliatini, M.Si, (2009), berikut beberapa poin penting terkait dengan elektron valensi.
1. Penempatan Elektron
Elektron valensi ditempatkan di kulit terluar atau kulit terluar suatu atom. Misalnya, dalam atom karbon (C) dengan nomor atom 6, konfigurasi elektronnya adalah 2-4. Artinya, ada 2 elektron di kulit dalam (K) dan 4 elektron di kulit luar (L). Jadi, elektron valensinya adalah 4.
ADVERTISEMENT
2. Pentingnya Elektron Valensi
Elektron valensi menentukan sifat kimia suatu unsur, termasuk kemampuan untuk berikatan dengan unsur lain. Elektron valensi menentukan jenis ikatan kimia yang dapat dibentuk oleh atom, seperti ikatan kovalen, ikatan ionik, atau ikatan logam.
3. Hubungan dengan Reaktivitas
Jumlah elektron valensi suatu unsur sangat memengaruhi reaktivitasnya. Unsur dengan jumlah elektron valensi yang sama cenderung memiliki sifat kimia yang mirip.
Misalnya, semua unsur golongan 1 (alkali logam) memiliki satu elektron valensi, sehingga cenderung memiliki sifat kimia yang serupa, seperti reaktif terhadap air dan membentuk ion positif (kation).
4. Penentuan Kelompok dan Golongan
Elektron valensi membantu menentukan posisi suatu unsur dalam tabel periodik. Unsur-unsur dalam satu golongan memiliki jumlah elektron valensi yang sama, sehingga memiliki pola sifat kimia yang serupa.
ADVERTISEMENT
Demikian penjelasan mengenai jumlah elektron yang mengisi kulit terluar atom disebut elektron valensi. Dengan memahami konsep elektron valensi, dapat memprediksi sifat kimia dari unsur-unsur, pola-pola dalam tabel periodik, dan bagaimana ikatan kimia terbentuk antara atom-atom yang berpartisipasi. (DNR)