Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.2
Konten dari Pengguna
Itikaf Sampai Jam Berapa? Berikut Tata Cara yang Benar
17 Maret 2025 16:08 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Itikaf merupakan ibadah yang hanya bisa dilakukan di masjid saja. Ibadah ini berarti berdiam diri selama waktu tertentu dengan niat dan tata cara yang telah diatur. Namun, selama bulan Ramadan itikaf sampai jam berapa?
ADVERTISEMENT
Dikutip dari buku Itikaf Penting Dan Perlu oleh Ahmad Abdurrazaq Al-Kubaisi (1994:22), iktikaf atau itikaf adalah menetap dalam masjid umum untuk ber-taqarrub dalam jumlah terbatas dengan ber-shaum yang diniati dan dilakukan secara berkesinambungan minimal sehari semalam serta tidak boleh keluar kecuali untuk salat Jumat atau keperluan tertentu.
Itikaf Sampai Jam Berapa? Berikut Tata Cara yang Benar
Selama bulan Ramadan, iktikaf menjadi salah satu ibadah yang dianjurkan. Biasanya, ibadah ini dilakukan pada 20 atau 10 hari terakhir bulan Ramadan. Ketika melakukannya, itikaf sampai jam berapa?Umumnya, iktikaf dapat dilakukan selama sehari semalam atau dalam beberapa waktu tertentu, tanpa ada batasan.
Dianjurkan untuk beritikaf mulai masuk ke dalam masjid sebelum matahari terbenam. Maka dapat dimulai sejak masuk waktu malam ketika matahari terbenam, terus melalui malam, hingga terbit Matahari, pagi, siang, lalu sore. Berakhirnya iktikaf yakni pada saat matahari kembali terbenam.
ADVERTISEMENT
Waktu paling dianjurkan untuk beritikaf adalah bulan Ramadan. Sebagaimana dalam sebuah hadits yang berbunyi:
عَنْ عَائِشَة كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم يَعْتَكِفُ الْعَشْرَ الْأَوَاخِرَ مِنْ رَمَضَانَ حَتَّى يَتَوَفَّاهُ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ
Artinya: "Dari Aisyah ra, ia menerangkan bahwa Rasulullahsaw melakukan iktikaf setelah tanggal dua puluh Ramadan hingga beliau wafat," (HR Al-Bukhari dan Muslim).
Melakukan iktikaf tidak boleh sembarangan, terdapat tata cara tertentu yang harus dilakukan. Berikut beberapa cara dan niat untuk melakukannya:
1. Tata Cara
ADVERTISEMENT
2. Niat Itikaf
نَوَيْتُ الْاِعْتِكَافَ فِي هَذَا المَسْجِدِ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى
Artinya: "Aku berniat iktikaf di masjid ini, sunah karena Allah ta'ala."
Demikianlah penjelasan mengenai waktu itikaf sampai jam berapa. Selain itu, terdapat juga tata cara dan niat yang dapat dijadikan referensi untuk menjalankan ibadah tersebut. (NUM)