Jarak Antar Partikel Zat Gas beserta Sifat Partikelnya

Ilustrasi Jarak Antar Partikel Zat Gas. Sumber: Pixabay/14398

Jarak antar partikel zat gas beserta sifat partikelnya merupakan salah satu materi yang dipelajari dalam ilmu fisika. Materi ini berkaitan dengan susunan dan gerak partikel.

Susunan dan gerak partikel sendiri terbagi atas zatnya, yakni zat padat, zat cair, dan zat gas. Masing-masing zat memiliki jarak dan sifat yang berbeda antar satu sama lain, termasuk pada zat gas.

Jarak Antar Partikel Zat Gas

Ilustrasi Jarak Antar Partikel Zat Gas. Sumber: Pixabay/akitada31

Sebelum mengenal lebih lanjut mengenai jarak antar partikel zat gas, sebaiknya pahami dulu tentang apa itu zat gas.

Zat gas adalah suatu zat atau benda yang memiliki volume dan bentuk yang selalu berubah-ubah sesuai dengan wadah atau tempatnya. Berbeda dengan zat padat dan cair, secara visual zat gas sulit dilihat dengan mata telanjang manusia.

Hal inilah yang membuat jarak antar partikel zat gas berubah-ubah. Dikutip dari buku IPA Fisika SMP & MTs Jilid 1, Mikrajuddin Abdullah (2004:70), jarak antar partikel gas yang mudah diubah-ubah menyebabkan volume gas sangat mudah diubah.

Jika jarak antar partikel diperkecil, volume gas juga ikut mengecil. Sebaliknya, jika jarak antar partikel diperbesar, maka volume gas juga membesar.

Baca juga: Bentuk dan Sifat Zat Padat beserta Contohnya

Sifat Partikel Zat Gas

Ilustrasi Jarak Antar Partikel Zat Gas. Sumber: Pixabay/stux

Zat gas memiliki sejumlah sifat yang membedakannya dengan zat lainnya. Selain jarak antar partikel, zat gas juga memiliki sifat yang berkaitan dengan gaya tarik-menarik serta gerakan partikelnya.

Mikrajuddin Abdullah (2004:70) dalam bukunya menjelaskan bahwa salah satu sifat partikel zat gas adalah hampir tidak ada gaya tarik-menarik antara satu partikel gas dengan partikel gas lain. Hal ini membuat gas begitu mudah ditembus.

Contohnya adalah sehari-hari manusia selalu menembus dan dikelilingi oleh gas. Ini karena seluruh ruang di permukaan bumi ditempati oleh atmosfer, sehingga saat berjalan, manusia selalu menembus gas dan tidak merasakan apa-apa.

Hal ini tentu berbeda dengan menembus zat cair dan zat padat. Manusia masih merasakan sakit saat menembus air terjun berupa zat cair. Apalagi saat mencoba menembus tembok yang berupa zat padat.

Sifat partikel lainnya dalam zat gas adalah terkait gerakan partikelnya. Pada gas, gerakan partikelnya jauh lebih bebas daripada gerakan partikel zat padat dan zat cair.

Gerakan partikel gas yang sangat bebas menyebabkan gas cenderung mengisi seluruh ruang dan membuat gas sangat mudah mengalir ke seluruh ruangan.

Demikian penjelasan mengenai jarak antar partikel zat gas beserta sifat partikelnya. Semoga ulasan di atas dapat menambah wawasan mengenai zat gas yang sebenarnya selalu ditemui dalam kehidupan sehari-hari. (YAS)