Jenis-Jenis APAR dan Cara Menggunakannya saat Memadamkan Api

Ilustrasi Jenis-Jenis APAR. Sumber: Pixabay

Jenis-jenis APAR dan cara menggunakannya saat memadamkan api hendaknya perlu diketahui setiap orang. Pasalnya APAR sangat membantu untuk kejadian awal kebakaran serta mencegah kebakaran semakin besar.

APAR sendiri merupakan singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan yang ditujukan untuk penanganan diri jika terjadi kebakaran. Karena itu, sebagai langkah preventif sebaiknya APAR berada di setiap gedung maupun tempat-tempat umum yang mudah terlihat oleh banyak orang.

Jenis-Jenis APAR dan Cara Menggunakannya

Ilustrasi Jenis-Jenis APAR. Sumber: Pixabay

APAR adalah alat pemadam api berbentuk tabung yang cepat dan tepat dalam digunakan di awal kebakaran terjadi. Beratnya yang hanya sekitar 0,5 - 16 kg membuat APAR bisa dibawa dan dioperasikan oleh satu orang saja.

Dikutip dari buku Melaksanakan Prosedur Kesehatan dan Keselamatan Kerja oleh Mokh Afifuddin (2019:56-58), jenis-jenis APAR dapat dibedakan berdasarkan bahan pemadaman api yang digunakan. Berikut uraian lengkapnya.

1. Cairan

Merupakan jenis APAR yang berisi air dengan tekanan tinggi. Jenis cairan adalah jenis APAR yang paling ekonomis dan cocok untuk memadamkan api yang disebabkan oleh bahan-bahan padat nonlogam, seperti karet, kertas, kain, dan plastik.

Meski begitu, jenis APAR ini sangat berbahaya jika dipergunakan pada kebakaran yang terjadi karena instalasi listrik yang bertegangan, atau disebut sebagai kebakaran kelas C.

2. Busa

Merupakan jenis APAR yang terdiri dari bahan kimia yang dapat membentuk busa. Jenis busa efektif digunakan untuk memadamkan api yang ditimbulkan oleh bahan-bahan padat non-logam, seperti karet, kertas, kain, dan plastik serta bahan cair yang mudah terbakar, seperti minyak, alkohol, dan solvent.

3. Serbuk Kimia

Merupakan jenis APAR yang berisi serbuk kering kimia yang merupakan kombinasi dari mono amonium dan ammonium sulphate. APAR jenis ini cocok digunakan untuk memadamkan kebakaran yang disebabkan oleh berbagai bahan, mulai dari bahan padat non-logam, bahan cair, hingga instalasi listrik bertegangan.

4. Karbondioksida

Merupakan jenis APAR yang menggunakan bahan karbondioksida sebagai bahan pemadamnya. APAR jenis ini sangat efektif digunakan untuk memadamkan kebakaran yang berasal dari bahan cair yang mudah terbakar atau karena instalasi listrik yang bertegangan.

Baca Juga: APAR Jadi Aksesori Wajib di Mobil, Begini Cara Perawatannya

Setelah mengetahui jenis-jenis APAR, penting untuk mengetahui cara menggunakan APAR agar dapat mencegah kebakaran yang semakin besar. Berikut tahapan cara menggunakan APAR:

Sekian ulasan mengenai jenis-jenis APAR dan cara menggunakannya saat memadamkan api. Semoga uraian ini bermanfaat. (YAS)