Konten dari Pengguna

Jenis-Jenis Bahan Listrik yang Wajib Diketahui

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
19 November 2023 17:37 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis bahan listrik. Sumber: Pixabay/Fotoblend
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis bahan listrik. Sumber: Pixabay/Fotoblend
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Bahan listrik merupakan bahan yang digunakan di bidang teknik tenaga listrik. Berdasarkan karakteristik dan aplikasinya, jenis-jenis bahan listirk salah satunya, yaitu bahan penghantar atau konduktor.
ADVERTISEMENT
Bahan listrik dalam sistem tanaga listrik merupakan salah satu elemen penting yang akan menentukan kualitas penyaluran energi listrik itu sendiri. Selain konduktor, terdapat bahan listrik lainnya, yaitu bahan semi konduktor, isolator, super konduktor, serat optik, dan lainnnya.

Jenis-Jenis Bahan Listrik

Ilustrasi jenis-jenis bahan listrik. Sumber: Pixabay/955169
Bahan listrik adalah jenis benda atau bahan yang dapat digunakan dalam peralatan, perlengkapan, dan alat bantu yang berhubungan langsung ataupun tidak langsung dengan listrik. Adapun jenis-jenis bahan listrik, yaitu sebagai berikut.

1. Isolator

Dalam buku Ilmu Bahan Listrik, Ferdian Ronilaya (2016:4), isolator adalah bahan yang mempunyai konduktifitas yang sangat rendah dan mempunyai resistensi yang sangat tinggi sehingga bahan ini sangat cocok digunakan untuk mengisolasi bagian-bagian yang bertegangan.
Beberapa bahan, seperti kaca atau kertas, merupakan bahan isolator yang sangat bagus. Selain itu, beberapa bahan sintetis masih cukup bagus dipergunakan sebagai isolator kabel. Contohnya plastik atau karet.
ADVERTISEMENT
Bahan-bahan ini dipilih sebagai isolator kabel karena lebih mudah dibentuk atau diproses dan sementara masih bisa menyumbat aliran listrik pada voltase menengah (ratusan, mungkin ribuan volt).

2. Semi Konduktor

Semi konduktor adalah sebuah bahan dengan konduktivitas listrik yang berada di antara isolator dan konduktor. Semi konduktor disebut juga sebagai bahan setengah penghantar listrik.
Semi konduktor bersifat isolator jika tidak diberi arus listrik dengan cara dan besaran arus tertentu. Namun, pada temperatur, arus, tata cara, dan persyaratan tertentu semi konduktor bersifat konduktor. Misal, sebagai penguat arus, penguat tegangan, dan penguat daya.
Agar semi konduktor berfungsi, seseorang harus tahu spesifikasi dan karakter semi konduktor itu, jika tidak memenuhi syarat operasinya maka akan tidak berfungsi dan rusak. Bahan semi konduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan gallium arsenide.
ADVERTISEMENT

3. Konduktor

Konduktor adalah zat yang dapat menghantarkan arus listrik, baik berupa zat padat, cair atau gas. Karena sifatnya yang konduktif maka disebut konduktor. Konduktor yang baik adalah yang memiliki tahanan jenis yang kecil.
Pada umumnya logam bersifat konduktif, seperti emas, perak, tembaga, alumunium, zink, besi. Emas sebagai penghantar sangat baik, namun emas memiliki harga yang sangat mahal, sehingga tembaga dan alumunium paling banyak digunakan sebagai konduktor.

4. Super Konduktor

Bahan super konduktor adalah bahan yang diolah dan diperlakukan sedemikian sehingga menjadi bersifat penghantar dengan tahanan listrik yang sangat kecil (mendekati nol).
Bahan super konduktor ada 2, yaitu super konduktor saat menghantarkan arus menimbulkan medan magnet tanpa kerugian dan super konduktor saat menghantarkan arus menimbulkan medan magnet timbul kerugian.
ADVERTISEMENT

5. Serat Optik

Serat optik atau fiber optik adalah bahan serat (tipis atau panjang) yang transparan (dapat atau baik menyalurkan cahaya) dan dipergunakan sebagai media telekomunikasi cahaya.
Fiber optik terdiri dari tiga bagian, yaitu Core, Cladding, dan Coating yang masing-masing bagian memiliki fungsi yang berbeda, yaitu

6. Bahan Khusus

Bahan khusus adalah bahan-bahan lain yang digunakan secara tidak langsung sebagai bahan utama peralatan listrik. Misalnya, untuk memperindah bentuk peralatan listrik.
Dengan mengetahui jenis-jenis bahan listrik dan sifatnya, membuat seseorang dapat memanfaatkan atau memperlakukan serta mengetahui batasan aman atau bahaya suatu bahan listrik yang digunakan. (MRZ)
ADVERTISEMENT