Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Besaran dalam Ilmu Fisika beserta Penjelasannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
11 September 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi jenis-jenis besaran. Foto: Unsplash
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi jenis-jenis besaran. Foto: Unsplash
ADVERTISEMENT
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai, dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Di dalam ilmu Fisika, ada beberapa jenis-jenis besaran yang dapat diketahui oleh para siswa.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui setiap jenis besaran, siswa akan merasa terbantu dalam membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Jika besaran tidak ada, seseorang tentu tidak bisa menentukan hasil pengukurannya dengan baik.

Jenis-jenis Besaran

Ilustrasi jenis-jenis besaran. Foto: Unsplash
Jenis-jenis besaran dalam ilmu fisika dibagi menjadi empat yang dibedakan dari arah dan asal satuannya. Berdasarkan asal satuannya besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Sedangkan, berdasarkan arahnya besaran dapat dibedakan menjadi besaran vektor dan skalar.
Merujuk pada buku Mini Smart Book Fisika SMA Kelas X, XI, XII karangan Hendri Hartanto, S.Pd (2014:2), berikut ini jenis-jenis besaran lengkap dengan penjelasannya yang bisa dipelajari oleh siswa.

1. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya tidak diperoleh dari satuan besaran lain, melainkan telah ditetapkan terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain. Jenis besaran ini memiliki ciri khusus, antara lain diperoleh dari pengukuran langsung, memiliki satu satuan, dan telah ditetapkan terlebih dahulu.
ADVERTISEMENT
Umumnya, besaran pokok ada tujuh macam, yaitu panjang (m), suhu (K), waktu (s), massa (kg), kuat arus listrik (A), intensitas cahaya (c), dan jumlah zat (mol).

2. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Jika suatu besaran turunan merupakan pembagian besaran pokok, satuan besaran turunan itu juga merupakan pembagian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku di dalam satuan besaran turunan yang merupakan perkalian besaran pokok.
Besaran turunan memiliki ciri khusus, yaitu mempunyai satuan lebih dari satu, serta diturunkan dari besaran pokok, dan diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung.

3. Besaran Vektor

Besaran vektor adalah besaran yang menunjukkan nilai atau besar dan memiliki arah. Contoh dari jenis besaran ini adalah perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, momentum dan lain-lain.
ADVERTISEMENT

4. Besaran Skalar

Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai namun tidak memiliki arah. Hal ini berarti nilai besaran ini tidak ditentukan berdasarkan arahnya.
Contoh besaran skalar adalah massa, panjang, kelajuan, waktu, jarak, suhu, luas, arus listrik, muatan, potensial listrik, volume dan kerapatan.
Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis besaran beserta contohnya. Semoga informasi mengenai besaran tersebut dapat menjadi dasar landasan untuk mempelajari pengukuran di dalam Fisika. (NTA)