Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Jenis-jenis Besaran dalam Ilmu Fisika beserta Penjelasannya
11 September 2023 18:41 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Besaran adalah sesuatu yang dapat diukur, mempunyai nilai, dinyatakan dengan angka dan memiliki satuan tertentu. Di dalam ilmu Fisika , ada beberapa jenis-jenis besaran yang dapat diketahui oleh para siswa.
ADVERTISEMENT
Dengan mengetahui setiap jenis besaran, siswa akan merasa terbantu dalam membandingkan besaran yang diukur dengan besaran sejenis yang dipakai sebagai satuan. Jika besaran tidak ada, seseorang tentu tidak bisa menentukan hasil pengukurannya dengan baik.
Jenis-jenis Besaran
Jenis-jenis besaran dalam ilmu fisika dibagi menjadi empat yang dibedakan dari arah dan asal satuannya. Berdasarkan asal satuannya besaran dibedakan menjadi besaran pokok dan besaran turunan. Sedangkan, berdasarkan arahnya besaran dapat dibedakan menjadi besaran vektor dan skalar.
Merujuk pada buku Mini Smart Book Fisika SMA Kelas X, XI, XII karangan Hendri Hartanto, S.Pd (2014:2), berikut ini jenis-jenis besaran lengkap dengan penjelasannya yang bisa dipelajari oleh siswa.
1. Besaran Pokok
ADVERTISEMENT
Umumnya, besaran pokok ada tujuh macam, yaitu panjang (m), suhu (K), waktu (s), massa (kg), kuat arus listrik (A), intensitas cahaya (c), dan jumlah zat (mol).
2. Besaran Turunan
Besaran turunan adalah besaran yang diturunkan dari satu atau lebih besaran pokok. Jika suatu besaran turunan merupakan pembagian besaran pokok, satuan besaran turunan itu juga merupakan pembagian satuan besaran pokok, begitu juga berlaku di dalam satuan besaran turunan yang merupakan perkalian besaran pokok.
Besaran turunan memiliki ciri khusus, yaitu mempunyai satuan lebih dari satu, serta diturunkan dari besaran pokok, dan diperoleh dari pengukuran langsung dan tidak langsung.
3. Besaran Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang menunjukkan nilai atau besar dan memiliki arah. Contoh dari jenis besaran ini adalah perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, momentum dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
4. Besaran Skalar
Besaran skalar adalah besaran yang memiliki nilai namun tidak memiliki arah. Hal ini berarti nilai besaran ini tidak ditentukan berdasarkan arahnya.
Contoh besaran skalar adalah massa, panjang, kelajuan, waktu, jarak, suhu, luas, arus listrik, muatan, potensial listrik, volume dan kerapatan.
Demikianlah ulasan mengenai jenis-jenis besaran beserta contohnya. Semoga informasi mengenai besaran tersebut dapat menjadi dasar landasan untuk mempelajari pengukuran di dalam Fisika. (NTA)