Konten dari Pengguna

Jenis-jenis Bioteknologi beserta Pengertiannya

Ragam Info
Akun yang membahas berbagai informasi bermanfaat untuk pembaca.
3 Oktober 2023 19:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ragam Info tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
jenis-jenis bioteknologi. Sumber: pexels.com/Pietro Jeng
zoom-in-whitePerbesar
jenis-jenis bioteknologi. Sumber: pexels.com/Pietro Jeng
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ilmu Bioteknologi adalah gabungan dari rekayasa teknologi dengan Biologi yang menjelaskan tentang penggunaan bagian makhluk hidup untuk menghasilkan jasa atau barang. Ada banyak jenis-jenis bioteknologi yang sudah berkembang sampai sekarang.
ADVERTISEMENT
Seiring dengan berkembangnya zaman, penerapan bioteknologi sudah semakin meluas. Tujuan membuat produk tersebut adalah untuk mensejahterakan kehidupan manusia dan sudah ada sejak beribu-ribu tahun yang lalu.

Pengertian Bioteknologi

jenis-jenis bioteknologi. Sumber: pexels.com/Pixabay
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai jenis-jenis bioteknologi, penting untuk mengetahui apa itu bioteknologi. Hal ini karena dengan mempelajari ilmu ini, manusia akan lebih mudah untuk membuat inovasi terbaru.
Mengutip dari buku Praktis Belajar Biologi, Fictor Ferdinand P. dan Moekti Ariebowo, (2007:156), pengertian bioteknologi adalah penerapan prinsip-prinsip dalam Biologi, rekayasa, dan biokimia untuk mengolah bahan yang menghasilkan jasa atau barang.
Beberapa minuman tradisional seperti arak dan tuak adalah contoh penerapan bioteknologi sederhana. Teknologi ini ditemukan secara tidak sengaja oleh nenek moyang dulu lalu kemudian diwariskan ke keturunannya. Berikut ciri-ciri proses bioteknologi.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan bahan makanan tersebut dilakukan dengan cara tertentu dan memanfaatkan enzim dari agen biologi.

Jenis-jenis Bioteknologi

jenis-jenis bioteknologi. Sumber: pexels.com/Math
Jenis-jenis dari ilmu bioteknologi terbagi menjadi 4 yaitu bioteknologi agrikultur, bioteknologi medis, bioteknologi industrial, dan bioteknologi lingkungan. Berikut penjelasan selengkapnya.

1. Bioteknologi Agrikultur

Fokus dari bioteknologi agrikultur adalah mengembangkan tanaman rekayasa agar bisa meningkatkan hasil panen. Ilmuwan melakukan identifikasi karakteristik hingga menemukan gen yang bisa dimasukkan ke tanaman.
ADVERTISEMENT
Contohnya adalah teknologi yang bisa tahan terhadap hama serta hasil panennya akan mengalami peningkatan. Selain itu, contoh lainnya adalah mengawinkan binatang dengan sifat yang paling diinginkan binatang dan membuat varietas tanaman baru.

2. Bioteknologi Medis

Jenis kedua adalah bioteknologi medis yang juga disebut dengan bioteknologi merah. Fokus utamanya adalah menemukan obat yang bisa mengatasi sekaligus mencegah penyakit yang menyerang manusia.
Dalam mencapai tujuan tersebut, seorang ilmuwan akan memanfaatkan sel bakteri, hewan, dan tanaman. Contoh bioteknologi medis adalah penemuan vaksin, teknik diagnostik molekuler, antibiotik, dan sebagainya.

3. Bioteknologi Industrial

Ada lagi bioteknologi industrial yang berfokus pada fermentasi industrial. Pada bidang ini, ilmuwan akan merancang produk agar bisa mengurangi polusi, efisien, hingga hemat sumber daya.
Contohnya adalah biokatalis yang merupakan produk hasil dari produksi enzim agar bisa mensintesis zat kimia. Contoh lain adalah mengurangi efek rumah kaca dengan menggunakan bahan mentah yang dapat diperbarui.
ADVERTISEMENT

4. Bioteknologi Lingkungan

Terakhir adalah bioteknologi lingkungan yang disebut dengan bioteknologi abu-abu. Tujuan dari teknologi ini adalah mencegah polusi sekaligus mengolah limbah. Contohnya adalah bioremediasi.
Bioremediasi adalah pengembangan enzim bioreaktor yang bisa mengolah limbah dengan baik sehingga bisa mengefisiensi sistem pembuangan sampah.
Berdasarkan pengertian dan jenis-jenis bioteknologi di atas adalah teknologi yang berperan dalam menjaga kelestarian alam sekaligus mensejahterakan makhluk hidup. (GTA)